RT dan RW Digerebek Bawaslu

RT dan RW Digerebek Bawaslu
GEREBEK. Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman Shi, MH saat kegiatan di Desa Kujangsari Kecamatan Langensari, Jumat (5/8/2022). Foto: cecep herdi / radar tasikmalaya
0 Komentar

LANGENSARI, RADSIK – Ketua RT dan RW di Desa Kujangsari Kecamatan Langensari digerebek Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar dan mahasiswa KKN STISIP Bina Putera Kota Banjar, Jumat (5/8/2022). Menurut Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman Shi, MH, kegiatan tersebut merupakan Gerakan Bawaslu Edukasi Kepemiluan (Gerebek) dengan sasaran ketua RT dan RW.

“Gerebek ini dilakulan untuk mengedukasi masyarakat melalui para ketua RT dan RW tentang pengawasan partisipatif. Artinya, masyarakat bisa ikut mengawasi dan melaporkan jika dalam Pemilu ada kecurangan,” kata Irfan, kemarin.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Olahraga Bersama, Pererat KekompakanDisdik: Kepsek Harus Beri Siswa Pehamanan Soal HP

Materi yang disampaikan bersama mahasiswa KKN STISIP Bina Putera Kota Banjar di antaranya tentang money politic, hoaks serta praktik-praktik pelanggaran Pemilu. Menurut dia, jika masyarakat menemukan kecurangan dalam Pemilu, bisa melaporkan langsung ke pangawasa kecamatan, pengawasa kelurahan dan desa, atau langsung ke Bawaslu Kota Banjar disertai bukti-bukti pelanggarannya.

“Salah satu yang kami tekankan dalam materi Gerebek itu yakni terkait money politic. Praktik curang itu harus ditolak oleh masyarakat,” katanya.

Adapun kaitannya dengan pelaksanaan KKN, kata dia, mahasiswa STITIP Kota Banjar meminta Bawaslu menjadi narasumber terkait pengawasan kepemiluan. “Ada keterkaitan dengan program Bawaslu. Karena segmen STISIP BP terkait RT dan RW juga,” katanya.

Irfan juga berharap, kegiatan tersebut bisa dicerna masyarakat, sehingga ketika Pemilu berlangsung masyarakat bisa ikut terlibat mengawasi proses Pemilu yang bersih dari berbagai pelanggaran, utamanya terkait money politic. “Kami berharap hasil dari kegitan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan memahami apa saja yang dilarang dalam Pemilu,” katanya.

Sementara itu, proses tahapan Pemilu sudah dimulai. Pihaknya sedang melaksanalan pengawasan pendaftaran, verifikasi serta penetapan peserta Pemilu. “Sedang mengawasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol),” kata dia. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar