Ribuan Massa Demo Jalan Rusak di Kantor Bupati Tasikmalaya, Mendesak Jalan Perbatasan Sukaraja dan Parungponteng Segera Diperbaiki

Demo Jalan Rusak, Profil Kecamatan Parungponteng,
Ribuan massa demo jalan rusak di Kantor Bupati Tasikmalaya, Selasa 16 Mei 2023. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ribuan massa demo jalan rusak di Kantor Bupati Tasikmalaya, mendesak jalan perbatasan Sukaraja dan Parungponteng segera diperbaiki

Gerakan Mahasiswa Masyarakat Bersatu (Geramm) mendatangi Gedung Bupati Tasikmalaya, Selasa 16 Mei 2023.

Kedatangan mereka untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memperbaiki Jalan Abdul Muis Parungkadongdong-Gorowong-Singkup perbatasan Kecamatan Sukaraja-Parungponteng.

Baca Juga:Pendaftaran Bacaleg Selesai, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Keluhkan Belum Bisa Akses SilonJaga Budaya Sunda, Pemdes Purwasari Kecamatan Cisayong Bentuk Grup Calung

Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dari dua desa, yakni Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja dan Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng ini menuntut keadilan pemerataan pembangunan jalan.

Pasalnya, di daerahnya kondisi jalan belum ada peningkatan sejak lama.

Massa aksi terus menyampaikan aspirasinya dan ingin bertemu dengan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.

Namun bupati tidak bisa hadir dan diwakili Sekretaris Dinas DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.

Merasa belum puas, sekitar pukul 12.00 WIB masa aksi beristirahat terlebih dahulu. Kemudian dilanjut pukul 13.00 WIB berkumpul lagi di depan Gedung Bupati.

Merasa belum puas karena tidak bertemu dengan bupati, beberapa perwakilan memaksa masuk ke gedung lokasi untuk mencari bupati, wakil bupati dan sekda di ruangannya.

Korlap Aksi Mujib Rahman Wahid mengatakan, kedatangannya ke Gedung Bupati menyampaikan kondisi jalan yang statusnya jalan kabupaten masih rusak dan belum diperbaiki selama 15 tahun.

“Ini cukup miris, ketika jalan berstatus kabupaten namun kondisinya sudah belasan tahun tidak tersentuh sama sekali. Masyarakat di dua desa menjadi korban politik saja dengan bualan janji,” ujarnya kepada awak media.

Baca Juga:Tingkatkan Jaringan Irigasi Desa Guranteng, Puluhan Hektare Sawah Bisa TeraliriMahasiswa Jadi Pelopor dan Pelapor, STAI Al Hidayah Kunjungi KPAID Kabupaten Tasikmalaya

Mujib menyampaikan, terdapat tiga tuntutan yang disampaikan saat aksi. Di antaranya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam hal ini bupati meninjau langsung Jalan Parungkadongdong-Gorowong-Singkup.

Kedua, menjadikan jalan yang menghubungkan dua desa tersebut skala prioritas dalam proses perencanaan pembangunan. Ketiga pembangunan bisa dilaksanakan di tahun 2023.

Saat ini, kata Mujib, tidak ingin dilibatkan dalam momentum politik saja. Sebab, buah dari politik itu tidak ada.

Hampir tiga periode pergantian bupati dan dua periode kepemimpinan Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin, tidak pernah disentuh sama sekali.

0 Komentar