Puskesmas Cipatujah Kedua Terbanyak Vaksin Dosis Pertama

Puskesmas Cipatujah Kedua Terbanyak Vaksin Dosis Pertama
Puskesmas Cipatujah bersama muspika melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat di salah satu kantor desa. ISTIMEWA
0 Komentar

CIPATUJAH, RADSIK – Dalam percepatan vaksinasi dosis pertama Puskesmas Cipatujah menduduki urutan kedua terbanyak se-Kabupaten Tasikmalaya dengan mencapai 90 persen masyarakat yang divaksin.

Sementara itu untuk target vaksin dosis ketiga atau booster Puskesmas Cipatujah menargetkan bisa mencapai 25 persen setelah lebaran. Saat ini capaian vaksin ketiga masih di angka 5,48 persen dan masuk 15 besar se-Kabupaten Tasikmalaya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Baca Juga:Suami Jual Istri 300 RibuPKL Korban Kelalaian Pemkot

Plt UPT Puskesmas Cipatujah Tatang Nurfuad mengatakan, capaian vaksinasi di Kecamatan Cipatujah untuk dosis pertama sudah mencapai hampir 91,24 persen atau sekitar 89,90 persen. Tingkat vaksinasi dosis pertama ini bahkan menjadi urutan kedua terbanyak se-Kabupaten Tasikmalaya untuk masyarakat yang telah divaksin. Sementara untuk dosis kedua mencapai 58,31 persen lebih.

“Untuk vaksin ketiga atau booster kita baru sampai 5,48 persen untuk di Kecamatan Cipatujah. Kemarin terbantu dengan adanya program penyaluran BPNT, jadi masyarakat sambil di vaksin,” terang Tatang kepada Radar.

Dia mengungkapkan, tingkat antusias masyarakat untuk vaksin booster memang agak kurang. Namun, bisa disiasati dengan momen acara atau kegiatan seperti salah satunya lewat penyaluran bantuan sosial. “Untuk vaksin kedua dan booster akan ada kenaikan. Apalagi sekarang pelaksanaan vaksin di malam hari dibuka. Ada pelayanan di Puskesmas dan desa-desa juga,” terang dia.

Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Cipatujah Cepi Anwar menambahkan kesadaran masyarakat apalagi menginjak vaksin dosis ketiga, memang masih kurang. Akan tetapi terus diingatkan dan di dorong.

“Kita buat acara vaksin bersamaan dengan momen tertentu. Ada momen penyaluran BPNT dimanfaatkan untuk kegiatan vaksin, baik dosis pertama, kedua dan booster,” tambah dia.

Dia menambahkan, untuk kegiatan masyarakat di Kecamatan Cipatujah, apalagi di lokasi objek wisata pantai Cipatujah-Sindangkerta sudah berjalan namun tetap dengan memakai masker dan protokol kesehatan. (dik)

[/membersonly]

0 Komentar