Potensi Retribusi Parkir Akan Dihitung Ulang

Pendapatan retribusi parkir terus menurun
Pendapatan retribusi parkir terus menurun. (Ilustrasi: Rangga Jatnika)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya akan menghitung ulang potensi pendapatan retribusi parkir.

Petugas akan dikerahkan turun ke jalan melakukan uji petik. Sehingga potensi terbaru bisa diketahui.

Kepala UPTD Pengelola Parkir Kota Tasikmalaya Uen Haeruman mengaku terus berupaya mengoptimalkan pendapatan.

Baca Juga:Apa Itu Spotify? Platform Streaming Musik Asal SwediaBulan Ramadhan Harus Bebas dari Maksiat

Namun perlu pembaruan pemetaan potensi. “Pegawai dishub akan turun ke lapangan untuk mengukur potensi terbaru di lapangan,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (14/3/2023).

Hasil uji petik nantinya akan menjadi dasar penetapan target setoran dari juru parkir (jukir).

Penyesuaian itu diharapkan bisa meningkatkan pendapatan. “Harapannya kita bisa memenuhi target Rp 3,5 miliar,” ujarnya.

Selain itu UPT Parkir juga akan melakukan perubahan pada prosedur kerja jukir.

Setoran yang biasa dilakukan sebulan sekali akan diubah menjadi setiap hari.

“Kita punya empat korlap (koordinator lapangan), mereka setiap hari akan menarik hasil retribusi dari jukir,” katanya.

Untuk mempertahankan konsistensi, evaluasi akan dilakukan setiap bulan.

Sehingga ketika ada kendala-kendala bisa segera dicarikan solusinya. “Nanti evaluasinya bersama Sekda dan juga Bapenda,” terangnya.

Baca Juga:KPK Mulai Fokus Menyidik Korupsi Bansos Beras PKHRetribusi Parkir Tak Pernah Capai Target 3 Tahun Terakhir

Sudah Konsolidasi Sejak Januari 2023

Sekretaris Dishub Kota Tasik A Jamaludin menambahkan pada dasarnya ia bersama jajaran sudah bergerak sejak Januari 2023.

Yaitu melalui konsolidasi dan penguatan kepada para juru parkir. “Kita langsung turun menemui para juru parkir,” ucapnya.

Menurutnya juru parkir merupakan ujung tombak dalam melayani dan mendongkrak retribusi.

Maka dari itu pihaknya akan memaksimalkan peran dari para jukir untuk mendongkrak retribusi. “Karena mereka yang berada di lapangan,” ujarnya.

Hasil dari upaya tersebut menurutnya sudah mulai terlihat di bulan Januari kemarin.

Di mana pendapatan dalam perbulan sudah mengalami peningkatan dari rata-rata. “Perubahannya sudah terlihat di bulan Januari,” katanya.

0 Komentar