PMII Konsisten Cetak Kader Berkualitas

PMII Konsisten Cetak Kader Berkualitas
KOMPAK. Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) tahun 2022 di Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rizki Cijuhung. Foto: RADIKA ROBI RAMDANI / RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

SINGAPARNA, RADSIK – Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Kabupaten Tasikmalaya  menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Tahun 2022 di Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rizki Cijuhung, Jumat (30/9/2022).

Ketua Rayon Fakultas Tarbiyah IAIC Dikri Purwanto mengatakan, syarat menjadi anggota PMII, mengikuti jenjang kaderisasi formal PMII yaitu masa penerimaan anggota baru (Mapaba) yang menjadi sebuah gerbong awal bagi seseorang yang akan masuk ke PMII. “Setelah selesai mengikuti jenjang kaderisasi formal mapaba maka mereka yang selesai akan menjadi seorang kader Muttaqid,” ujarnya kepada Radar, kemarin.

Diki mengungkapkan, tema kegiatan mapaba kali ini yaitu “Terbentuknya Kader Muttaqid yang Loyal, Komitmen, dan Progressif dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.

Baca Juga:Tarif Naik, Penumpang Malah SepiAngka Prevalensi Stunting Masih Tinggi

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kata dia, sebagai wadah bagi mahasiswa untuk tempat berproses atau juga bisa disebut sebagai laboratorium mahasiswa untuk bebas berekspresi dan berpendapat.

Selain itu, di PMII juga menjadi tempat untuk membentuk karakter dan menciptakan kader yang mempunyai jiwa kepemimpinan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Setelah selesai Mapaba nanti bakal ada follow up yang untuk menambah kapaasitas pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” kata dia.

Terang Diki, Mapaba ini merupakan jenjang kaderisasi pertama di PMII. Diharapkan dari kegiatan ini terciptanya kader muttaqid berkualitas yakni kader yang memiliki loyalitas dan kesetiaan dalam organisasi.

“Peserta Mapaba yang jumlahnya mencapai 45 orang ini, harus meyakini, bahwa PMII merupakan wadah yang tepat untuk memperjuangkan kebenaran, sesuai ajaran akidah islam Ahlussunnah wal jamaah,” ucapnya.

Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya Dimas Ariwibowo mengatakan, manyambut baik semangat Pengurus Rayon Fakultas Tarbiyah IAIC dalam menjaga keberlangsungan kaderisasi di tingkatan pengurus rayon.

“PC PMII Kabupaten Tasikmalaya berharap masa penerimaan anggota baru ini berjalan maksimal, sehingga dapat menghasilkan anggota-anggota PMII yang memiliki semangat pengabdian kepada bangsa dan agama melalui penguasaan skill dan ilmu pengetahuan,” kata dia.

Baca Juga:Lestarikan Budaya dengan Pagelaran Wayang GolekWacana e-Ticketing Harus Dikaji Ulang

“Karena bagi kami, PMII merupakan labotarium para mahasiswa untuk melatih kepemimpinan, kecapakan, keterampilan dan kepekaan terhadap segala persoalan bangsa ini,” ucapnya. (obi)

0 Komentar