PKL Terpaksa Libur Sebagian

PKL Terpaksa Libur Sebagian
LENGANG. Aktivitas lalu lintas dan perdagangan di Jalan Pasar Wetan terlihat normal, Minggu (31/7/2022). Foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Beralihnya lapak sementara waktu tidak seluruhnya diikuti pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Cihideung. Beberapa di antaranya meliburkan diri lantaran tidak kebagian lahan untuk menjajakan dagangannya.

Hal itu diungkapkan Ketua PKL Cihideung Adang Sutiana. Menurutnya, di Jalan Pasar Wetan dan Sukawarni tidak semua anggotanya mendapat areal untuk berdagang. Baru bisa ditempatkan sekitar 100 lapak bagi anggota dari simpang Cihideung menuju arah Kelurahan Yudanegara. “Termasuk yang semula berjualan di emperan toko dan emper mal. Kita mendapat larangan, karena dianggap menghalangi mal,” tuturnya kepada Radar, Minggu (31/7/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Lalu Lintas Aman, Warga Masih CanggungHonorer Mendapatkan Penjelasan Detail

Pihaknya memaklumi hal tersebut. Lantaran manajemen mal belum menerima informasi dan pemberitahuan dari pemerintah. Berbeda dengan para ketua pedagang dan kelurahan serta RT/RW setempat.

Ketika Satpol PP berupaya mensterilisasi Jalan Cihideung saat pembangunan drainase dilakukan, para pedagang difasilitasi berkomunikasi dengan pihak terkait.

“Kami juga kan selaku PKL terdorong oleh pemkot yang sedang menggarap konstruksi di Cihideung. Maka pindah ke sini (Pasar Wetan), sementara 20 anggota kami yang melapak di trotoar depan mal tidak berjualan dulu sambil menunggu pemkot memberi informasi kepada mal. Karena pengakuan manajemen, mereka belum ada pemberitahuan jadi kami dilarang operasi di sana,” paparnya.

Meski ada pelarangan, pihaknya direspons baik manajemen. Asalkan pemkot memberikan pemberitahuan secara formil kepada perusahaan. “Jadi kita liburkan dulu saja sementara waktu. Kami harap pemkot menempuh hal-hal yang dibutuhkan supaya anggota-anggota kami tetap bisa cari makan meski proyek pedestrian belum selesai. Semoga secepatnya ada perkembangan dan informasi yang baik bagi kami,” harapnya.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan Dinas KUMKMPerindag Kota Tasikmalaya H Ramdhan belum memberikan tanggapan. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar