Pemuda Dilatih Manajemen Waktu

Pemuda Dilatih Manajemen Waktu
DIABADIKAN. Dosen Universitas Mercu Buana bersama para pemuda Guranteng Kecamatan Pagerageung foto bersama usai kegiatan pelatihan Manajemen Waktu di Objek Wisata Wahana Alam Parung. foto: istimewa
0 Komentar

PAGERAGEUNG, RADSIK – Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Program Pengabdian Masyarakat (PPM) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Guranteng berupa pelatihan ‘Manajemen Waktu’ bagi pemuda Desa Guranteng, Senin (25/7/2020).

Kegiatan pelatihan ini digelar di Objek Wisata Wahana Alam Parung tersebut mendapat sambutan dan apresiasi dari Kepala Desa Guranteng Endang Bahrum SpdI. Para pemuda Desa Guranteng antusias menyambut kegiatan pelatihan ini. Kegiatan yang semula terbatas untuk 35 peserta, ternyata dihadiri oleh lebih dari 70 pemuda-pemudi Desa Guranteng yang bersemangat untuk meningkatkan kemampuan diri dan menyambut masa depan lebih baik.

Dosen Universitas Mercu Buana Dr Indra Kusumah, yang menjadi fasilitator pelatihan menyampaikan materi secara atraktif dengan simulasi dan tampilan multimedia yang mendukung proses pembelajaran, sehingga peserta terlibat aktif. “Pelatihan Manajemen Waktu bagi pemdua Desa Guranteng ini sangat diperlukan agar para pemuda semakin efektif dalam mengelola waktu hidupnya dan semakin produktif. Hal ini akan berdampak kepada kemajuan Desa Guranteng,” ujarnya.

Baca Juga:Kabupaten Galunggung MencuatPenyertaan Modal untuk BUMD Disiapkan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Dia menekankan bahwa inti dari manajemen waktu adalah manajemen diri. Waktu adalah sumber daya yang akan optimal apabila seseorang mampu mengelola dirinya dalam berinteraksi dengan waktu. “Para pemuda dituntut untuk mampu mengelola waktu dengan menentukan aktivitas terbaik yang benar-benar penting, yaitu yang mendukung pencapaian visi misi hidupnya,” kata dia.

“Para pemuda akan optimal jika fokus utama ke kuadran II dalam manajemen waktu, yaitu yang penting dan tidak genting berupa perencanaan, persiapan, pencegahan asah gergaji, pembinaan hubungan dan rekreasi yang benar,” ucapnya, menambahkan.

Kepala Desa Guranteng Endang Bahrum SPdI mengungkapkan, waktu itu merupakan kehidupan. Barang siapa yang bisa memanfaatkan waktu, maka dia bisa memanfaatkan kehidupan. Ini hal penting, karena manajemen waktu itu bagaimana memaksimalkan waktu.

“Kenapa sasarannya anak muda? Karena memang anak muda ini paling banyak kesempatan, peluang, kemungkinan waktunya juga masih terbuka. Makanya cukup penting materi ini disampaikan apalagi oleh ahlinya, yang merupakan psikolog dari universitas ternama. Mudah-mudahan ini akan merubah cara pandang para pemuda di Guranteng khususnya,” kata dia.

0 Komentar