Pemprov Anggarkan BLT untuk Nelayan

Pemprov Anggarkan BLT untuk Nelayan
BERSANDAR. Perahu nelayan bersandar di Muara Bojes, Jumat (16/9/2022). Foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para nelayan rencanananya akan di-cover oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, awalnya bantuan untuk nelayan ini dialokasikan dari Dana Alokasi Umun (DAU). ”Sesuai dengan ketentuan bahwa Pemkab harus menyisihkan 2 persen dari DAU untuk bantuan sosial,” katanya kepada Radar, Jumat (16/9/2022).

Namun beberapa hari lalu, kata dia, pemprov meminta data nelayan untuk bantuan langsung. “Jadi khusus nelayan oleh provinsi, kita sudah mengirimkan data nelayan yang sudah punya kartu kusuka,” ucapnya.

Baca Juga:Belum Beres, PKL Sudah Menjamur88 Kasus HIV/AIDS Didominasi Laki Seks Laki

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia mengatakan, sebanyak 3.442 nelayan pemegang kartu Kusuka itu, akan diverifikasi kembali oleh pemprov. “Kalau hasil verifikasi kita kemarin, ada 1.845 dari 3.442 yang layak dapat bantuan,” ujarnya.

Dia memastikan bahwa nelayan yang sudah dapat bantuan sosial lainya seperti PKH dan sejenisnya, tidak akan menapat bantuan langsung tersebut.

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan sebesar Rp 150 ribu per bulan, dalam jangka waktu 4 bulan. “Jadi totalnya Rp 600 ribu,” jelasnya.

Dia mengatakan, banyak nelayan belum membuat kartu Kusuka, karena dianggap belum begitu penting. “Padahal itu idetintas untuk nelayan dan kalau ada bantuan syaratnya harus itu,” ucapnya.

Salah seorang nelayan Bojongsalawe bernama Rahmat (50) berharap, ia bisa mendapat bantuan langsung dari pemerintah. “Untuk beli bensin kalau melaut,” harapnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar