Pegawai KAI Dipecat Gegara Pelecehan Seksual

Pegawai KAI Dipecat Gegara Pelecehan Seksual
SUASANA. Stasiun Ciamis setelah kejadian oknum petugas kebersihan yang melakukan pelecehan seksual dipecat sangat berhati-hati menerima tamu, Rabu (3/8/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Wanita asal Bandung, Isfihany Fida membagikan pengalaman saat menjadi penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) di Instagram-nya hingga viral. Pengalaman itu bercerita saat dia mengalami pelecehan seksual saat tiba di Stasiun Ciamis pada Senin, (1/8/2022) pukul 17.08 wib.

Dalam pengalamannya itu, pelakunya adalah oknum petugas kebersihan dari pegawai KAI servis atau anak perusahaan PT KAI yang kini sudah dipecat tidak hormat. Dari adanya kejadian tindakan pelecehan seksual di Stasiun Ciamis yang ramai diperbincangkan di media sosial. Radar pun mencoba menghubungi Isfihany Fida, asal Bandung Rabu, (3/8/2022) malam.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Berburu Durian Lezat di Plaza AsiaPeningkatan Sekolah Berbasis Data

Isfihany Fida pun menyampaikan kejadian pelecehan seksualnya yang dialaminya seperti status di Instagram-nya. Saat dia naik Kereta Api Serayu pada Selasa (2/8/2022) Siang dari Bandung tujuan ke Ciamis. ”Tiba di Stasiun Ciamis pukul 17.08. Niatnya datang ke Ciamis untuk kerja freelance dan menghadiri hajatan,” katanya, Rabu (3/8/2022).

Namun sebelum keluar Stasiun Ciamis, dia masuk toilet wanita. Setelah masuk ke dalam toilet yang terdiri dari empat bilik, ternyata Isfihany Fida memilih toilet yang bersebelahan dengan yang oknum petugas kebersihan dari pegawai KAI Services berada di pojok. ”Saat di dalam toilet tersebut, saya merasa ada yang mengawasi dan melihat ke sela-sela bilik. Ternyata ada HP yang kemungkinan sedang merekam aktivitas di dalam toilet tersebut. Langsung refleks sempat menyemprotkan air ke arah HP yang berada di sebelah toilet tersebut,” ujarnya.

Lalu, dia pun keluar dalam keadaan syok. Dengan kejadian tersebut, karena ada oknum di dalam toilet wanita melakukan dugaan perekaman atau ambil foto. Kemudian, dia meminta bantuan kepada satpam dan petugas PT KAI Stasiun Ciamis dengan sama-sama menunggu hingga di ketok-ketok belum ada respons. Tujuannya untuk mengetahui siapa yang berada di dalam toilet tersebut.

Setelah menunggu beberapa menit, akhir muncul oknum petugas kebersihan AS dari pegawai KAI Services. Isfihany Fida pun melihat oknum ini dengan gelagat aneh dan beralibi sedang membersihkan toilet, tidak sedang merekam ataupun foto aktivitas penumpang di dalam toilet.

0 Komentar