Pasien Hampir Tenggelam

Pasien Hampir Tenggelam
KETIKA AIR MASUK. Pasien tampak di atas tempat tidurnya ketika banjir masuk ruang rawat inap Aster RSDU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022) petang.
0 Komentar

Penunggu di RSUD dr Soekardjo Panik Air Masuk Ruang Rawat Inap

TASIK, RADSIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya direndam banjir saat hujan deras, Jumat (15/4/2022) sore. Pasien yang sedang dirawat pun langsung panik karena air meluap ke ruang rawat inap.

Hal itu terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Tasikmalaya dan merendam beberapa kawasan. Ter­masuk lingkungan RSUD dr Soekardjo yang merupakan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Area yang terendam yakni ruang rawat inap Aster serta ruang bersalin Mawar dan Anyelir. Tampak ruangan-ruangan tersebut diisi oleh pasien yang sedang dirawat.

Baca Juga:Yakin Viman Membawa KemaslahatanLuncurkan Zakat Mal Khusus Pejabat

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya pun berdatangan ke RSUD. Mereka menyedot banjir di beberapa titik.

Petang kemarin hujan deras hanya berlangsung sekitar satu sampai dua jam tetapi banjir di ruang rawat inap meluap sampai setinggi lutut. Tentunya jika hujan deras berlangsung seharian, maka pasien bisa terancam tenggelam.

Salah seorang keluarga pasien Entin Rohayati (60) mengaku sedang menunggui suaminya yang sakit di ruang Aster. Sekitar pukul 17.30, dia dan anaknya pun mempersiapkan makan untuk buka puasa secara lesehan. ”Tiba-tiba air masuk ke sini,” ujarnya kepada Radar tadi malam.

Entin dan anaknya pun langsung panik dan mengamankan diri ke tempat tidur pasien yang sedang kosong. Sementara air di dalam ruangan terus meninggi sekitar 30 cm dari lantai ruangan. ”Jelas panik, apalagi air sudah mau ke colokan listrik,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dia semakin panik melihat suaminya yang menjadi gelisah dengan kondisi tersebut. Karena dikhawatirkan air terus meninggi. ”Kalau saya yang sehat bisa lari keluar, tapi bagaimana dengan suami saya yang lagi sakit,” ucapnya.

Banjir tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan pasien yang sedang dirawat. Orang yang seharusnya mendapat ketenangan, malah merasa gelisah. ”Ya jelas kami sebagai pasien merasa terganggu,” tuturnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD dr Soekardjo H Dudang Erawan Suseno menjelaskan banjir di RSUD tidak hanya merendam satu atau dua ruangan saja. Tatapi cukup banyak. ”Ini dipengaruhi debit air yang cukup besar pada hujan kali ini,” ujarnya.

0 Komentar