Panaskan Mesin Sekber Prabowo-Jokowi

Panaskan Mesin Sekber Prabowo-Jokowi
prabowo-jokowi
0 Komentar

JAKARTA, RADSIK –  Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi menguatkan eksistensinya ke publik. Mereka menghimpun massa pada Fun Walk CFD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).

Ketua Koordinator Sekber Prabowo-Jokowi Ghea Gisel mengatakan pihaknya memanfaatkan Fun Walk CFD di Jakarta sebagai persiapan menjelang deklarasi serentak Sekber Prabowo-Jokowi cabang daerah. ”Sekaligus pemanasan dalam melihat antusias masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo-Jokowi dalam masa pemilu 2024 yang akan datang,” kata Ghea kepada wartawan.

Selama acara berlangsung, menurut Ghea, para pendukung Prabowo dan Jokowi yang sedang berada di CFD juga turut ambil bagian memeriahkan acara Fun Walk CFD. ”Masyarakat di Bundaran HI tadi pun kembali membara melihat persatuan antara Prabowo-Jokowi dengan latar belakang mereka dalam menyatukan kubu masing-masing sesuai sila ke-3 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia dalam membangun Indonesia lebih maju dan lebih baik,” tuturnya.

Baca Juga:Maung Galunggung Menyergap, Penabrak TiarapTanpa Hambatan di Laga Perdana

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

 Ghea menegaskan sudah saatnya perpecahan antara kubu Prabowo dan kubu Jokowi ini bersatu demi kemakmuran, kedamaian, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Ghea megungkapkan landasan terbentuknya Sekber Prabowo-Jokowi merupakan ikhtiar demi kelangsungan pembangunan kabinet Indonesia Maju sekaligus untuk persatuan dan kesatuan bangsa. ”Oleh karena itu kami, mengajak para pemuda-pemudi milenial di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama kami dalam sekretariat bersama Prabowo-Jokowi untuk Pemilu 2024,” tuturnya.

Pelajari Hasil Riset

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan partainya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

Atas dasar itu, dia menyebutkan PDIP terus mempelajari berbagai hasil penelitian, salah satunya buku yang berjudul Kuasa Uang, Politik Uang dalam Pemilu PascaOrde Baru karya Burhanuddin Muhtadi. ”Kami baru pelajari ini desertasi dari Burhanuddin Muhtadi tentang politik uang dalam pemilu pascaOrde Baru. Itu juga merupakan temuan yang sangat menarik,” kata Hasto dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen PDI Perjuangan Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di DPP PDIP, Jakarta, Minggu (31/7).
Hasto mengaku tertarik dengan buku itu saat dia meminta masukan terkait dengan penelitiannya dalam program doktoral di Sekolah Kajian Strategis Global Universitas Indonesia (SKSG UI) yang berjudul ”Kepemimpinan Strategis Parpol tinjauan aspek ideologi, kultur, dan transformasik organisasi”.

0 Komentar