Pakan Melonjak, Harga Daging Ayam Fluktuatif

Pakan Melonjak, Harga Daging Ayam Fluktuatif
AKTIVITAS PASAR. Pedagang daging ayam di pasar tradisional Ciamis sedang berjualan, Jumat (12/8/2022). foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Harga daging ayam di pasar tradisional Ciamis tembus Rp 40.000 per kilogram (/kg) per 11 Agustus 2022. Harga yang ada di pasaran tersebut, karena dari bandar ayam harganya lebih dari Rp 20.000/kg.

Hal itu disampaikan pedagang Pasar Tradisional Ciamis Blok C Yati Rohmayati kepada Radar, Jumat (12/8/2022).

Kata Yati, daging ayam mengalami kenaikan pada awal Ramadan, hingga sekarang turunnya sedikit. Untuk harga sekarang Rp 40.000/kg yang tergolong cukup, tidak mahal dan murah. “Harga daging ayam biasanya jarang turun bahkan cenderung terus naik. Apalagi selama Ramadan hingga sekarang,” katanya.

Baca Juga:ST125 Dax dan ADV160 Hadir di GIIAS 2022Borobudur Gebyar Diskon 77 Persen

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Mengingat, sambung dia, harganya sekarang dipatok Rp 40.000/kg efek dari harga ayam dari bandar masih tinggi. Karena di bandar harganya Rp 20.000/kg.

“Saya membeli ayam dari bandar di atas Rp 20.000, itu belum termasuk pemotongan, membersihkan bulu-bulu, dan lainnya. Kalau sudah dipotong, dibersihkan, dan penyusutan, sehingga harga jualnya Rp 40.000/kg,” ujarnya.

Lalu saya bisa menjual daging ayam kurang dari Rp 37.000/kg. Itu saat dari bandar ayam memasang harga Rp 18.000/kg.

Pegawai bandar ayam Kecamatan Cihaurbeuti Jajang mengatakan di sini  ayam broiler dihargai Rp 25.000/kg. Biasanya ia mengantarkannya ke  Pasar Malangbong dan Limbangan.

Lalu, ia pun menyampaikan bahwa daging ayam cepat berubah harga. Terlebih saat harga pakan naik, itu berefek pada harga jual ayam juga naik. “Kalau pakan naik, harga ayam juga naik,” ujarnya.

Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternakan Nasional (Gopan) Herry Dermawan mengatakan dua minggu ada fenomena aneh dalam perunggasan. “Tentang perunggasan saat ini sedang ada fenomena yang aneh. Karena fenomena ini sangat merugikan masyarakat dan peternak,” katanya, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga:Belum Ada Pembatasan Pembelian PertaliteJokowi Sudah Kantongi Nama Calon Menpan RB

Hal itu mulai dari harga pakan ternak ayam naik. Di sisi lain harga jagung sudah turun, dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 4.500.

“Bahan pakan ternak ayam itu, 50 persen dari jagung. Seharusnya saat harga jagung turun, pakan ternak ikut turun,” ujarnya.

Lalu untuk Day Old Chicken (DOC) naik, per ekor Rp 7000. Namun, harga ayam kandang di peternak jatuh sekarang sampai Rp 16.000/kg.

0 Komentar