Pagi-Pagi, Klinik Ditubruk Mobil Tangki BBM

Pagi-Pagi, Klinik Ditubruk Mobil Tangki BBM
CEK TKP. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota mengecek lokasi kecelakaan mobil tangki BBM yang menubruk klinik di Jalan RTA Adiningrat Desa/Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/11/2022). Istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Mobil tangki bermuatan Pertalite dan Solar dari Pertamina mengalami kecelakaan di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/11/2022). Kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) itu menubruk bangunan klinik.

Dari informasi yang dihimpun Radar, kecelakaan itu bermula sekitar pukul 05.40 tepatnya di Jalan RTA Adiningrat Desa/Kecamatan Manonjaya. Mobil tangki bernopol Z 9106 MO yang dikemudikan Hilman Antoni (29) melaju dari arah Cibeureum menuju Banjar.

Di lokasi kejadian, mobil tangki itu berupaya menyalip dump truck pengangkut pasir yang ada di depannya. Kendati demikian, laju kendaraan tersebut tiba-tiba tidak terkendali dan terus mengarah ke kanan.

Baca Juga:Drama DramaHKN Ajak Masyarakat Sehat

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Mobil berwarna merah putih itu pun baru terhenti setelah menubruk bagian depan bangunan klinik. Akibatnya kepala mobil tangki juga bangunan klinik rusak.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso menyampaikan bahwa saat hendak menyalip truk, diduga posisi mobil tangki terlalu kanan. Dengan demikian, salah satu rodanya keluar dari jalan aspal dan lajunya tidak terkendali. ”Akhirnya sopir banting setir ke kanan dan menabrak klinik dan apotek,” ucapnya.

Disinggung soal kecepatan kendaraannya, dari keterangan saksi-saksi laju mobil tangki terbilang wajar untuk di jalan raya. ”Kecepatan truk tangki sekitar 50km/jam,” tuturnya.

Untuk sopir dan kondektur mobil tangki, Anaga menyebutkan tidak mengalami luka-luka. Hanya saja bagian mobil dan bangunan klinik juga apotek rusak. ”Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan ini, kondisi tangki juga aman (tidak bocor),” katanya.

Diketahui mobil tangki pertamina itu mengangkut 16.000 liter pertalite dan 8.000 liter solar. Bahan bakar itu diangkut dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tasikmalaya dan akan dikirim ke Banjar.

Wawancara terpisah, Manager Humas Pertamina MOR 3 Bandung Eko Kristiawan mengaku sudah mendapat laporan soal peristiwa itu. Dalam hal ini pihaknya meminta maaf dan akan bertanggung jawab memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. ”PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas kecelakaan ini,” ujarnya saat dikonfirmasi.

0 Komentar