Padamkan Api, Petugas Dobrak Toko Helm

Padamkan Api, Petugas Dobrak Toko Helm
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Salah satu toko helm di Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Cihideung terpaksa didobrak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Minggu (25/12/2022) dini hari. Toko tersebut mengeluarkan kepulan asap yang memunculkan dugaan terjadinya kebakaran.

Damkar BPBD Kota Tasikmalaya mendapat laporan adanya kepulan asap di toko helm itu sekitar pukul 02.00, pagi. Benar saja, ketika petugas datang ventilasi toko tersebut mengeluarkan kepulan asap. Saat itu toko dalam keadaan kosong.  Pemilik pun baru datang ke lokasi setelah diinformasikan bahwa tempat usahanya terbakar.

Ketika petugas hendak masuk ke dalam toko untuk memadamkan api, ruko tersebut dalam kondisi terkunci. Pada akhirnya mereka mendobrak pintu tersebut.

Baca Juga:Kapolda Pastikan Kondusivitas WilayahBahan Pangan Aman, Belanja Sewajarnya

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Komandan Regu Damkar Kota Tasikmalaya Supriatna menjelaskan pihakya sudah meminta izin dari pemilik untuk mendobraknya. Pihaknya butuh langkah cepat agar api bisa segera dipadamkan. “Dari pada menunggu kuncinya diambil, kita antisipasi dengan mendobrak saja,” ungkap dia kepada wartawan kemarin.

Setelah berhasil didobrak, kobaran api diketahui sudah membara di lantai 1 dan lantai 2. Hal itu membuat upaya pemadaman memakan waktu kurang lebih tiga jam yang dilanjutkan dengan proses pendinginan. “Api sudah menyebar di lantai 1 dan lantai 2,” ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Cihideung Kompol Cecep Bambang melalui Pj Kasubag Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan menyebutkan penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Saat kejadian toko dalam keadaan kosong. “Yang awal melaporkannya pun warga yang melintas,” terang dia.

Diketahui bahwa hampir seluruh barang di dalam toko terbakar. Mulai dari helm dagangan dan satu unit sepeda motor hangus terbakar. Meski tidak menjatuhkan korban luka atau jiwa, insiden ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. “Diperkirakan kerugian materi sekitar Rp 200 juta,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mewaspadai hal yang dapat memicu kebakaran. Seperti korsleting listrik atau kompor yang dibiarkan menyala. “Apalagi ketika toko atau rumah posisinya ditinggalkan, harus dipastikan kondisinya aman,” ucapnya. (rga)

0 Komentar