Nekat Menyeberang, Pemuda Hanyut Terbawa Arus

Nekat Menyeberang, Pemuda Hanyut Terbawa Arus
PENCARIAN. Lokasi Jembatan Cayur di Kecamatan Pancatengah tempat kejadian warga terbawa arus Sungai Cimedang, kemarin. Foto: Istimewa
0 Komentar

PANCATENGAH, RADSIK – Ari (18), warga Kampung Gadung Desa Neglasari Kecamatan Pancatengah hanyut terbawa arus Sungai Cimedang saat nekat menyeberangi jembatan ketika air sungai sedang meluap, Selasa (27/9/2022). Sampai Selasa sore, korban belum kunjung ditemukan dan masih dalam pencarian.

Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, kejadian warga di Pancatengah terbawa arus Sungai Cimedang, terjadi Senin (26/9) sore. “Iya ada warga yang hilang saat melewati Jembatan Cayur. Memang arus air sungai sedang meluap sampai atas jembatan, namun korban memaksakan diri, akhirnya terbawa arus sungai,” ungkap Jembar kepada wartawan.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Gencarkan Olahraga Kreasi BudayaRatusan Honorer Gagal Registrasi

Menurut dia, proses pencarian korban terus dilakukan tim sar gabungan hingga Selasa (27/9). Pos Sar Tasikmalaya menurunkan satu tim unit Rescue Dmax, satu set palsar air.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menambahkan, pencairan masih dilakukan dengan perlengkapan satu set peralatan alkom, satu set peralatan medis dan APD personal. “Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melaksanakan pencarian,” jelas dia.

Dia menambahkan, pencarian terus dilakukan terhadap seorang warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cimedang ini. “Saat ini intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya Selatan dalam dua hari terakhir cukup tinggi. Imbasnya debit air beberapa sungai meluap,” ujarnya, menambahkan. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar