Nasi Sudah Menjadi Bubur

Nasi Sudah Menjadi Bubur
Para pedagang kaki lima (PKL) dan pendatang beraktivitas di Pasar Ramadan di Jalan Cihideung, Rabu (20/4/2022). RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya mengakui terlambat merespons pedagang kaki lima (PKL) yang mengajukan izin membuat Pasar Ramadan di Jalan Cihideung. Namun bukan berarti pihaknya mengabaikan atau tidak responsif atas ajuan yang diterima.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya H M Firmansyah membantah jika dia telah lalai dalam merespons pengajuan Pasar Ramadan. Saat pengajuan pihaknya langsung mengarahkan PKL meminta izin Wali Kota Tasikmalaya. ”Karena lokasinya kan di jalan, jadi bukan kewenangan kami,” tuturnya kepada Radar, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga:Puskesmas Cipatujah Kedua Terbanyak Vaksin Dosis PertamaSuami Jual Istri 300 Ribu

Beda halnya ketika masih ada Peraturan Wali Kota Tasikmalaya Nomor 60 Tahun 2015 tentang Pe­nata­an Pedagang Kaki Lima pada Sebagian Ruas Ja­lan Ci­hideung Kota Tasikmalaya. Regulasi itu masih memungkinkan kewenangan Dinas KUMKM Perindag untuk memberikan izin. ”Sekarang kan perwalkotnya sudah dicabut,” ujarnya.

Firmansyah mengakui pembahasan di pemkot soal PKL Cihideung sudah menemui hasil di akhir Maret 2022. Namun dari proses tersebut perlu kelengkapan administrasi sampai akhirnya pihaknya merekomendasikan Satpol PP untuk melakukan penertiban. ”Jadi kendalanya proses administrasi, kan tidak bisa secara lisan saja,” tuturnya.
Sekarang nasi sudah menjadi bubur sampai pemkot pun mengalah kepada PKL. Para pedagang di Jalan Cihideung itu dimaklumi untuk menempatkan lapaknya selama 24 jam di lokasi.

Terlepas masalah tersebut, para PKL mengaku bisa berjualan dengan tenang di Pasar Ramadan Cihideung. Karena bagaimana pun mereka harus memanfaatkan peluang Ramadan ini untuk mencari rezeki lebih.

Ketua Paguyuban PKL Cihideung Adang Sutiawan mengungkapkan terima kasih atas pemakluman dari Pemkot Tasikmalaya. Dengan demikian, dia dan rekan-rekannya tidak harus bersitegang dengan petugas. ”Kami terima kasih sekali kepada wali kota,” ucapnya.

Pihaknya pun akan memegang apa yang menjadi janjinya pada komitmen awal. Di mana para pedagang akan membereskan lagi lapak-lapaknya di malam takbiran. ”Jadi setelah Lebaran semua kembali seperti biasa,” katanya. (rga)

[/membersonly]

0 Komentar