Motivasi Generasi, Jadi Next Susi Susanti

Motivasi Generasi, Jadi Next Susi Susanti
SPORTIF. Para finalis Tournament Bulutangkis Baraya Cimerak Open 2022 bertanding dengan gigih di Gor Dua Saudara Cimerak Kecamatan Purbaratu, Minggu (4/9/2022) malam. Foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PURBARATU, RADSIK – Melandainya kasus Covid-19 mendorong para pegiat bulu tangkis kembali menghelat kompetisi terbuka sebagai ajang silaturahmi. Setelah dua tahunan vakum, akhir Agustus sampai awal September selama dua pekan ratusan pecinta bulu tangkis menampilkan potensinya masing-masing di Tournament Bulutangkis Baraya Cimerak Open 2022.

Kegiatan itu ditutup empat kelas di babak final, Minggu (4/9/2022) malam. “Inti turnamen ini silaturahminya, dua minggu pelaksanaan, pesan kami, berharap meski event lebih pada karena hobi, namun saya yakin kompetisi semacam ini bisa mendorong prestasi dan motivasi generasi penerus untuk berkiprah di bidang olahraga,” kata Ketua Baraya Cimerak Open Zenzen Jaenudin saat memberikan sambutan dalam penutupan laga final.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Petani Langensari Merasa DizalimiMahasiswi Terluka saat Unjuk Rasa BBM

Dia menceritakan, dunia bulu tangkis Kota Tasikmalaya memiliki historis luar biasa. Atlet yang namanya mendunia dan bisa menjadi kebanggaan bagi daerah. Lewat ajang semacam ini, pria yang juga Ketua PBSI Kota Tasikmalaya itu berharap ke depan generasi penerus atlet-atlet bulu tangkis profesional bisa tumbuh. “Dan sekarang pun terus berkesinambungan ada atlet yang kiprah di skala regional, sampai internasional. Klub bulu tangkis terus bertambah, kita harap juga ini bisa dilihat dan di-suppor pemerintah dari sisi sarana dan pengembangan mereka,” kata dia.

Zenzen mengatakan hampir di setiap wilayah memiliki lapangan bulu tangkis. Sayangnya di beberapa titik mulai tidak terawat. Padahal potensi-potensi atlet bisa terjaring ketika fasilitas di setiap titik bisa direpresentatifkan. ”Diharapkan aset-aset pemerintah kelurahan bisa diadakan sarana bulu tangkis, fasilitasi dan petakan. Kita sudah sampaikan ke pemerintah agar hal itu bisa diperhatikan, karena bibit potensial di kita saya yakini banyak,” ungkapnya.

Ajang semacam ini, lanjut dia, menjadi ruang memotivasi para pecinta bulu tangkis. Pihaknya bertekad kejayaan bulu tangkis daerah bisa kembali bergelora, ketika animo semua pihak tidak berkurang dalam mendorong tumbuh kembangnya pengembangan potensi atlet di daerah. “Di kompetisi ini saja, 175 pasangan peserta yang bertanding. Kami bersyukur dan apresiasi partisipasinya turut mendorong upaya pengembangan geliat olahraga di daerah,” ujar Zenzen.

0 Komentar