Minyak Goreng ”Gratis” di Ciamis

Minyak Goreng ”Gratis” di Ciamis
Iman S Rahman MANFAATKAN. Warga memanfaatkan minyak goreng curah yang tumpah ke jalan dari tangki truk yang kecelakaan di Jalan Raya Cipaku Kabupaten Ciamis, Selasa (29/3/2022).
0 Komentar

RADAR TASIK – Sebuah truk tangki bernopol Z 9756 TA yang mengakut minyak goreng curah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cipaku Kabupaten Ciamis tepatnya di Dusun Warungjarak RT 03/09 Desa Muktisari Kecamatan Cipaku. Insiden Selasa (29/3/2022) pada pukul 14.15 itu mengakibatkan tangki terjungkal dan minyak goreng pun tumpah ke jalanan.

Truk nahas tersebut dikendarai Anwar Alamir (71), warga Dusun Pesangrahan RT 02/10 Desa Ciporos Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Dengan penumpangnya Heri (57) asal Dusun Kidul RT 09/08 Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo SIK menyebutkan, tangki dengan membawa muatan minyak goreng curah itu, sebelum terjungkal, melaju dari utara Kecamatan Cipaku menuju arah selatan Kabupaten Ciamis.
”Saat di Jalan Raya Cipaku dengan posisi menikung ke kiri, mobil oleng dan menabrak kirmir rumah warga yang berada di pinggir jalan. Tangki terguling,” ujarnya.

Baca Juga:Tunjukan Komitmen, Buktikan KinerjaBebaskan Tahanan Politik

Menurut Kasat, dari kejadian itu sopir dan penumpang mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Cipaku. ”Kedunya luka ringan dan masih dalam perawatan. Mengenai penyebabnya, kita akan olah TKP nanti dan meminta keterangan sopirnya kalau sudah sembuh,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Cipaku Bambang mengetahui adanya tangki pengangkut minyak goreng itu terjungkal. ”Jadi sopirnya tidak bisa mengendalikan hingga terguling,” ulasnya.
Bambang menambahkan, polisi tiba dan mengevakuasi tangki menggunakan derek. ”Mobilnya dievakuasi oleh kepolisian,” katanya.

Bambang menyebut, khawatir jalanan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan, warga setempat berinisiatif membersihkannya menggunakan serbuk gergaji. Sementara minyak goreng yang masuk ke drainase ada di antaranya yang dimanfaatkan warga. ”Tapi tidak banyak. Yang dimanfaatkan warga hanya sedikit,” ujarnya. (isr)

[/membersonly]

0 Komentar