Membentuk Karakter Siswa Religius

Membentuk Karakter Siswa Religius
KEGIATAN. Siswa SDN Cikalang berdoa dan salat duha bersama, Senin (22/8/2022). Foto: istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – SDN Cikalang komitmen menerapkan nilai-nilai religius dan pendidikan karakter dalam diri siswa sehingga tercipta siswa berakhlakul karimah.

Kepala SDN Cikalang Enon Nonah SPd menjelaskan, pendidikan karakter dimulai sejak anak-anak masuk sekolah, mereka diperiksa kebersihan mulai rambut dan kuku. Setelah berdoa biasanya anak-anak dibiasakan membaca Asmaulhusna.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Skema vs SkemaMilla Diikat Kontrak Dua Tahun

”Semua anak lama-lama jadi tahu dan hafal Asmaul husna dan itu dilaksanakan setiap hari Jumat,” papar Enon, Senin (22/8/2022) pagi.

Tambah Enon, bahwa kegiatan lainnya seringkali dilaksanakan tiap hari di lapang sekolah di antaranya membaca Yasin, salat duha, selawat, kultum. ”Itu yang sering kami laksanakan di sekolah guna membentuk anak yang religius,” paparnya.

Bahkan hari Senin (22/8/2022) semua siswa memakai baju musim untuk memperingati muslim di seluruh dunia yang menjadi korban radikalisme. ”Kami doa bersama, ini menumbuhkan empati,” paparnya.

Ia menginginkan siswa di sekolahnya bukan hanya memiliki ilmu pengetahuan. Tapi, setiap pelajaran selalu dihubungkan dengan kegiatan agama.

”Karena memperoleh ilmu agama itu tidak hanya dari mad­rasah tapi  dari sekolah juga.  Ini kami lakukan guna mem­bentuk karakter anak sejak dini,” jelasnya. Pihaknya juga sampaikan kepada anak menge­nai bahaya bullying. (isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar