Mau Bagaimana Lagi, Kata Aktivis Ini Terminal Indihiang Kurang Inovasi

terminal indihiang sepi
Terminal Tipe A Indihiang Sepi. Ilustrasi / radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sepinya Terminal Indihiang yang merupakan tipe A, bukan lagi perkara baru. Hanya saja kondisinya semakin parah.

Dengan kondisi ini, pemerintah seolah tidak melakukan evaluasi agar terminal tersebut beroperasi sesuai peruntukannya.

Sekretaris IKA PMII Kota Tasikmalaya Myftah Faried menilai seperti tidak ada evaluasi dalam pengelolaan terminal.

Baca Juga:Warga Khawatir Ada TPS Liar Lagi Setelah Lapak Takjil DibongkarBikin Melongo! Produksi Sampah Selama Libur Lebaran Sampai 350 Ton

Karena kondisi sepi tersebut seolah dibiarkan begitu saja. “Bukannya lebih baik, malah semakin parah,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (26/4/2023).

Padahal terminal tersebut adalah aset yang potensial. Sewaktu dibangun dulu, anggarannya juga tidak lah sedikit. “Sayang aset mahal itu harus mubazir seperti saat ini,” tutur pemuda yang juga Wakil Ketua KNPI Kota Tasikmalaya itu.

Sebagaimana diketahui, sepinya terminal karena para penumpang memilih untuk naik di pool masing-masing PO Bus.

Menurutnya, hal ini perlu menjadi bahan evaluasi untuk memastikan apa yang menjadi penyebabnya. “Kan harus dipelajari permasalahannya,” terangnya.

Dari segi posisi, menurutnya terminal cukup strategis dengan akses yang mudah dijangkau. Sarana dan prasarana pun tidak jauh berbeda dengan pool.

“Apakah tiketnya jadi lebih mahal? atau sarana di terminal tidak membuat nyaman?,” ucapnya.

Jika memang ada evaluasi tentu bisa diketahui akar masalahnya, pemerintah bisa melakukan pembenahan atau melakukan inovasi-inovasi khusus.

Baca Juga:Lalu Lintas Kendaraan Arus Mudik dan Balik Tahun Ini Naik 2,3 PersenIndonesia Mulai Masuk Kemarau, Kekeringan Diprediksi Terjadi Sampai September

Sehingga minat penumpang untuk naik dan turun di terminal bisa terbangun. “Karena kalau ada evaluasi, pasti ada solusi,” terangnya.

“Substansi masalahnya bukan karena penumpang bisa naik dan turun di pool, tapi apa yang membuat mereka (penumpang, Red) lebih memilih pool ketimbang terminal,” katanya.

Pemerintah Kota pun menurutnya harus ikut berperan untuk mendukung pembenahan terminal Tipe A, secara struktur pengelolaannya di bawah Kementrian perhubungan.

0 Komentar