Maling Bidik Rokok dan Brankas Minimarket

Maling Bidik Rokok dan Brankas Minimarket
OLAH TKP. Petugas dari Polsek Indihiang dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP di minimarket di Jalan Letjen Ibrahim Adjie Kelurahan/Kecamatan Indihiang yang dibobol maling, Senin (1/8/2022). foto: Rangga Jatnika / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Minimarket di Jalan Letjen Ibrahim Adjie Kelurahan/Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dibobol maling, Senin (1/8/2022). Kerugiannya mencapai Rp 40 juta.

Adanya pencurian itu diketahui pada Senin sekitar pukul 06.05 oleh pengelola yang hendak bersiap membuka minimarket. Namun saat menuju gudang, didapati brankas uang dalam kondisi terbuka.

Saat dicek ke area kasir, 32 selop rokok berbagai merek pun sudah tidak ada di tempatnya. Menyadari minimarket tersebut dimasuki pencuri, hal itu pun dilaporkan ke Polsek Indihiang.

Baca Juga:Jika 4 Poros, Prabowo-Cak Imin Berpotensi MajuMembaik Memburuk

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Petugas dari Polsek Indihiang dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota pun mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan. Tidak lupa petugas pun melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) untuk kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Indihiang AKP H Iwan menjelaskan plafon di area gudang ditemukan sudah dalam kondisi berlubang. Diduga pelaku masuk ke dalam minimarket melalui atap dan melubangi plafon tersebut untuk turun. ”Dugaan kuat pelaku masuk lewat atap,” ucapnya.

Hal itu diperkuat oleh rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya seseorang menggunakan penutup wajah yang berkeliaran di dalam minimarket. Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30. ”Yang terlihat pelakunya sendiri memakai penutup wajah,” ujarnya.

Dari kejadian tersebut, diketahui uang omset di dalam brankas senilai Rp 33.448.000 hilang. Ditambah dengan rokok yang jika diuangkan senilai Rp 7.002.800 juga ikut raib. ”Total kerugian diperkirakan Rp 40.450.800,” kata H Iwan.

Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut. Disinggung soal penjagaan minimarket, AKP H Iwan menyebutkan bahwa tempat tersebut tidak memiliki penjaga khusus. ”Tidak ada yang berjaga,” tuturnya.

Wawancara terpisah, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kabagops Polres Tasikmalaya Kota AKBP (Purn) Yono Kusyono mengatakan bahwa rata-rata minimarket di Kota Tasikmalaya kurang memperhatikan keamanan. Maka dari itu, tempat usaha tersebut rentan menjadi sasaran maling. ”Pasang CCTV bagus, tapi kan lebih bagus lagi ada penjaga,” katanya.

Baca Juga:AW: Saya Lebih Berhak!Dibacok Golok

Menurut dia, pengelola bisa memberdayakan tenaga profesional seperti satpam atau bisa memberdayakan warga sekitar. Karena pada prinsipnya pengelola atau pemilik harus punya hubungan baik dengan warga sekitar. ”Berdayakan warga untuk berjaga, kalau tidak pakai satpam,” ucapnya.

0 Komentar