Lokasi Ini Bisa untuk Pembangunan Pusat Observasi Bulan di Pangandaran

Pusat Observasi Bulan
Kemenag Pangandaran saat memantau hilal di Keusik Luhur tahun lalu. Rencananya, Pusat Observasi Bulan akan dibangun di Pangandaran. Foto: Istimewa
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kabupaten Pangandaran berencana melakukan pembangunan Pusat Observasi Bulan. Ada beberapa lokasi yang menjadi pertimbangan untuk lokasi pembangunannya.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupaten Pangandaran Ujang Sutaryat menyebut, ada beberapa lokasi yang bisa untuk tempat pembangunan Pusat Observasi Bulan (POB), salah satunya di Putrapinggan Kecamatan Kalipucang.

Selain itu, yakni Pasir Gintung Kecamatan Parigi. “Untuk yang di Putrapinggan katanya ada tanah pemda di situ. Kemudian yang di Pasir Gintung juga belum dilihat,” kata Ujang Sutaryat.

Baca Juga:Apa itu Pusat Observasi Bulan? Berikut PenjelasannyaNelayan Pangandaran Mengeluhkan Pembatasan BBM, Dianggap Tak Cukup untuk Melaut

Namun, pihaknya masih mempertimbangkannya. “Biasanya kita melakukan rukyatul hilal di Pantai Keusik Luhur Kecamatan Cimerak. Namun membangun POB di sana tidak mungkin, karena lokasinya di harim laut,” katanya, Minggu 19 Maret 2023.

Kata Ujang Sutaryat, selain untuk rukyatul hilal, POB bisa untuk riset ilmu pengetahuan dan wisata. “Jadi bukan hanya untuk memantau hilal saja. POB ini serba guna, edukasi untuk anak sekolah juga,” ucapnya.

Ujang Sutaryat mengatakan, untuk membangun POB membutuhkan anggaran Rp 3,5 miliar. “Berkaca dari POB yang di Bantul senilai Rp 3,5 miliar. Itu pun belum selesai,” jelasnya.

Ujang mengatakan, Kemenag RI sebenarnya siap membantu pembangunan POB. Asalkan tanah yang tersedia atas nama Kemenag Pangandaran.

Tentang Pusat Observasi Bulan

Sementara itu, Pusat Observasi Bulan adalah sebuah observatorium astronomi yang khusus untuk mempelajari bulan. Observatorium ini biasanya dilengkapi teleskop yang sangat sensitif dan instrumen ilmiah lainnya.

Di Pusat Observasi Bulan (POB) biasanya mempelajari berbagai fenomena alam di bulan, seperti geologi, topografi, gravitasi, atmosfer dan radiasi.

Pusat Observasi Bulan juga memiliki fungsi mengumpulkan data dan informasi tentang bulan. Sebab POB memiliki peralatan teleskop dan instrumen ilmiah lainnya yang bisa mengumpulkan data dan informasi tentang bulan.

Baca Juga:HET Elpiji 3Kg Naik Jelang Ramadan, Berapa Harganya di Garut?Curug Bilik, Air Terjun di Pangandaran yang Dihiasi Tumpukan Bebatuan

Selain itu, di POB bisa mempelajari sejarah dan evolusi bulan, juga memperkirakan potensi sumber daya bulan, mempelajari lingkungan di sekitar bulan, termasuk efek radiasi dan kondisi lingkungan yang mungkin mempengaruhi aktivitas manusia di bulan.

0 Komentar