LESTARIKAN PENCAK SILAT LEWAT PASANGGIRI

LESTARIKAN PENCAK SILAT LEWAT PASANGGIRI
KOMPAK. Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto (enam dari kanan atas) bersama Ketua DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya Andi Lala foto bersama usai pembukaan pasanggiri. Foto:Istimewa
0 Komentar

CIAWI, RADSIK – Sebanyak 174 peserta dari 14 padepokan silat dari 10 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti perlombaan Pasanggiri Silat di Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (9/8/2022).

Melalui pasanggiri tersebut DPD Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Tasikmalaya mengajak masyarakat dan padepokan silat untuk menjaga dan melestarikan seni bela diri silat di Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya Andi Lala Mohamad Afandi SIP mengatakan, perlombaan pasanggiri silat ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya. “Pasanggiri ini bertujuan menilai kemampuan pesilat dalam menguasai silat sesuai ‘ugeran’ PPSI dan yang lebih utama bertujuan untuk menjalin silatimurahmi antar padepokan dan PPSI,” terang Andi kepada Radar, kemarin.

Baca Juga:Aki-Aki PJU Banyak DicuriJangan Melaut Dulu!

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Dia menyebutkan, melalui pasanggiri ini, bisa mengembangkan dan melestarikan pencak silat di Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian para pecinta pencak silat semakin semangat merawat warisan seni budaya Sunda ini. “Kita harus menjaga dan melestarikan seni budaya pencak silat. Sehingga dengan pasanggiri ini ada regenerasi supaya tetap terjaga,” kata dia.

Kemudian, lanjut dia, PPSI bisa bersinergi dengan semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar bisa melakukan pembinaan dan memberikan dukungan. “Agar pencak silat semakin dicintai dan dirasakan manfaatnya untuk membangun kualitas diri terutama generasi penerus bangsa lebih baik,” paparnya.

Dia menambahkan, untuk kegiatan pasanggiri ini banyak bibit berbakat pesilat, dari berbagai padepokan silat di Kabupaten Tasikmalaya termasuk Tasik Selatan, Timur, Barat dan Utara. “DPD PPSI berencana akan membentuk 15 DPC PPSI di 15 kecamatan. Dengan harapan akhir 2022, semua kecamatan yang punya potensi paguron, padepokan pesilat bisa dibentuk PPSI kecamatannya,” tambah dia.

Kata dia, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto hadir dan memberikan apresiasi berupa bantuan piala bupati untuk juara umum, bantuan uang Rp 15 juta serta menjanjikan bantuan Rp 100 juta untuk DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023. “Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari bupati, saya optimis silat di Kabupaten Tasikmalaya akan lebih maju dengan sosok bupati yang perhatian terhadap pencak silat,” paparnya.

0 Komentar