Lestarikan Budaya dengan Pagelaran Wayang Golek

Lestarikan Budaya dengan Pagelaran Wayang Golek
PAGELARAN. Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menghadiri Pagelaran Wayang Golek di Lapangan Bola Desa Cigintung Kecamatan Singajaya, Kamis malam (29/9/2022). Foto: Diskominfo for Radar Tasik
0 Komentar

SINGAJAYA, RADSIK – Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman dan Wakil Gubernur Jawa Barat menghadiri Pergelaran Wayang Golek di Lapangan Bola Desa Cigintung Kecamatan Singajaya, Kamis malam (29/9/2022). Pergelaran menghadirkan dalang H Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giriharja 3 Bandung.

Wabup Garut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang telah memberikan hiburan kepada masyarakat. Acara itu pertama kalinya digelar setelah sekian lama tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

Pemkab Garut menyambut baik terselenggaranya per­gelaran wayang golek, apalagi masyarakat Singajaya antusias terhadap hiburan pentas wayang. “Biasana mah rada heurin kitu (jalan) ayeuna mah geuningan kosong melompong ternyata ngarumpul didinya (pentas wayang) alhamdulillah. Jadi kita akan nonton wayang ya, wayang itu substansi banyak, isinya banyak. Di samping hiburan, seni aya, pendidikanna aya, da dakwahna ge aya biasana,” katanya.

Baca Juga:Wacana e-Ticketing Harus Dikaji UlangAtasi Banjir, Pemkab Buat Sodetan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran dalam pentas wayang, terutama dalam menumbuhkan perekonomian, terlebih saat ini negara sedang memerlukan bantuan untuk kembali. “Kondisi negara memerlukan bantuan kita semua untuk menghidupkan ekonomi, menghidupkan dunia usaha agar ekonomi kita bangkit ya,” ujar wabup.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar ingin membahagiakan masyarakat melalui pentas wayang. Ia menilai wayang memiliki makna yang luar biasa, karena di samping hiburan dan pengetahuan, wayang juga memiliki nilai dakwah. “Kegiatan hari ini adalah sebagai tanda bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat melestarikan seni budaya Sunda khususnya wayang. Karena memang wayang golek ini adalah asli produk Jawa barat yang harus kita lestarikan, bukan hanya oleh pemerintah tapi oleh kita semua,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) Andri Kustria Wardana menyampaikan, tujuan dari pergelaran wayang golek untuk menghibur, melestarikan budaya luhur sebagai media dakwah dan pemersatu seluruh umat pasca pandemi. “Harapan terselenggaranya kegiatan pagelaran wayang golek ini yang diharapkan dapat melestarikan seni budaya di masyarakat, khususnya di Garut dan lebih khusus di Desa Cigintung Kecamatan Singajaya,” pungkasnya. (rls/mg1)

0 Komentar