Kurang Sosialisasi, Warga Ciamis Belum Tahu Ada Parkir Berlangganan

parkir berlangganan belum diterapkan di samsat ciamis
Loket pendaftaran parkir berlangganan belum hadir di Samsat Ciamis
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis telah memberlakukan parkir langganan sejak awal tahun 2023. Namun setelah 2 bulan berjalan, sampai saat ini jumlah pelanggannya baru 93 orang saja.

Itu pun sebagian adalah para pegawai Dinas Perhubungan yang merupakan inisiator sekaligus pengelola layanan tersebut. Hal ini disebabkan minimnya sosialisasi parkir berlangganan kepada masyarakat.

Saat awal peluncuran Dishub sempat menyebut loket pendaftaran akan tersedia di beberapa titik. Yakni kantor Dishub, Samsat Ciamis, Setda dan lainnya.

Baca Juga:KNPI: Pengelolaan GCC oleh Pemuda Harus Ditafsirkan BijakMenjelang Bulan Ramadan, Harga Sembako Tak Menunjukkan Penurunan

Namun sampai kemarin, loket pendaftaran parkir berlangganan baru hadir di kantor Dishub saja. Kantor Samsat Kabpaten Ciamis belum memilikinya.

“Iya belum ada loket parkir berlangganan di Samsat Kabupaten Ciamis saat ini sedang menunggu izin dari dewan pembina samsat belum keluar,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Parkir Kabupaten Ciamis Dedi Iswadi kepada Radar, Kamis (2/3/2023).

Agus, salah seorang warga Ciamis mengaku belum mengetahui kalau Ciamis sudah menerapkan parkir berlangganan di tepi jalan umum. Saat datang ke Samsat ia juga tak menemukan adanya loket pendaftaran langganan.

“Belum mengetahui secara pasti apa itu, parkir berlangganan. Apalagi saat perpanjangan STNK tidak ada penawaran mengikuti parkir berlangganan,” katanya.

Sementara salah seorang warga Ciamis yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku saat perpanjangan surat kendaraan, tidak melihat adanya loket pendaftaran parkir berlangganan.

“Saya meminta segera tersedia loket parkir berlangganan, karena untuk mempermudah bagi yang ingin mendaftarnya,” katanya.

Dia berharap parkir berlangganan bisa diterapkan secara luas. Sebab cara ini dipandang lebih transparan. Berbeda dengan parkir konvensional yang aliran dana retribusinya tidak jelas.

Baca Juga:Gawat! Penderita HIV/AIDS di Kota Tasik Berusia 14-32 TahunKota Tasik Akan Jadi Pusat Kawasan Industri Jabar Selatan

“Karena (parkir langganan) lebih jelas laporan keuangan dan masuk ke kas pendapatan asli daerah,” tandasnya.

Fatkhur Rizqi

0 Komentar