Kabel Listrik di Kampung Turis Dicuri

Kabel Listrik di Kampung Turis Dicuri
MENGECEK. Pihak kepolisian saat mengecek lokasi pencurian kabel, Rabu (14/9/2022). Foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Aksi pencurian kabel di taman sebelah barat Kampung Turis Blok Pamugaran mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, panjang kabel yang dicuri sekitar 140 meter. ”Kerugianya sekitar Rp 42 jutaan,” katanya kepada Wartawan Rabu (14/9/2022).

Ia mengatakan aksi tersebut diperkirakan terjadi sejak Senin sore. ”Tapi waktu itu belum dicabut kabelnya, baru membongkar paving block, nah pada hari Selasa kabel sudah tidak ada,” jelasnya.

Baca Juga:Jembatan Rompe Tak Kunjung DiperbaikiPemdes Sukamaju Konsisten Bangun Fasilitas Pertanian

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Lanjut dia, di lokasi tersebut tidak ada CCTV dan saat menanyakan ke warung yang ada di lokasi, tapi tidak ada yang tahu. ”Saya sendiri sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Kabel tersebut, kata dia, digunakan untuk lampu penerangan jalan. ”Ya saya khawatir disini akan gelap gulita, apalagi ramai kendaraan lewat sini,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa pencuri diduga masih akan melakukan aksinya. ”Kita antisipasi agar tidak ada lagi aksi,” terangnya.

Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat melalui Kapolesk Pangandaran AKP  Widodo mengatakan bahwa laporan tersebut langsung ke Polres Pangan­daran. ”Saya sendiri dapat informasi dari kadis pariwisata, namun karena belum ada laporan jadi belum lidik,” jelasnya.

Ia me­nyarankan agar di lokasi tersebut dipasang CCTV, agar saat ada kejadian bisa mem­permudah pe­nyeledikan. ”Saya juga minta kalau ada kejadian, siapapun baik itu pemerintah atau warga harus membuat laporan,” ucapnya.

Dirinya mengatakan bahwa lokasi itu memang dari dulu cukup gelap. ”Setiap patroli di sini gelap sekali, kurang sekali lampu penerangan,” ujarnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar