Jelang Mudik 2023, Polres Tasikmalaya Siapkan 15 Pos Pengamanan

Mudik
Polres Tasikmalaya menyiapkan 15 pos pengamanan sebagai persiapan mudik lebaran.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jelang mudik, Polres Tasikmalaya menyiapkan 15 pos polisi dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023.

Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP M Abdhi Hendriyatna SIK kepada Radar, Jumat 17 Maret 2023.

Kata Abdhi, untuk tiga pos terpadu titiknya di Perempatan Muktamar, Cipasung Singaparna.

Baca Juga:Pemusnahan Barang Bukti, Narkoba Jenis Sabu-Sabu Seberat 6,9741 Gram DimusnahkanTerdakwa Dugaan Kasus Korupsi Smart City Kota Tasikmalaya Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi

Kemudian, Masjid Agung/Terminal di Kecamatan Sukaraja, dan Pos Pelayanan Terpadu Tapal Kuda di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu perbatasan Salawu-Garut.

Sementara itu, lanjut Abdhi, sisanya adalah 10 pospam dan dua posyan  untuk Operasi Ketupat Lodaya 2023 pada arus mudik dan balik lebaran.

“Operasi Ketupat Lodaya ini merupakan operasi kemanusiaan. Seluruh institusi kepolisian di seluruh daerah melaksanakannya,” terang Abdhi di Mako Polres Tasikmalaya.

Sementara itu, tambah Abdhi, untuk penerangan jalan umum atau PJU akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH).

Termasuk soal rambu-rambu dan PJU, koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian untuk  fasilitas sarana prasarana jalan di Jalur Salawu-Singaparna bisa koordinasi dengan UPTD 3 Wilayah Garut.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya IPDA Aripin menambahkan, pemudik juga hjarus mengecek kelengkapan administrasi berkendara, cek kendaraan layak jalan seperti lampu, mesin termasuk kesehatan saat berkendara.

“Si pengemudinya harus berbadan sehat dan mengetahui dan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas, agar terciptanya kamseltiblancar,” ujarnya.

Baca Juga:Jelang Mudik 2023, Jalur Salawu-Garut Kabupaten Tasikmalaya Kurang PeneranganSebelum Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Ini Orang yang Ditangkap Lebih Dulu

“Karena Jalur Garut-Tasikmalaya minim sekali penerangan dan hujan rawan longsor, sehingga di tempatkan alat berat dan rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya, menambahkan. (dik)

 

0 Komentar