Jangan Sampai Menunggu Korban

Jangan Sampai Menunggu Korban
RUSAK. Warga melihat kondisi fondasi jembatan di jalan Ahmad Yani yang rusak akibat bencana alam, Rabu (14/09/2022). Foto: rangga jatnika/radar tasikmalaya
0 Komentar

Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Jembatan

TAWANG, RADSIK – Persoalan kerusakan jembatan jagal di Jalan Ahmad Yani dinilai merupakan darurat yang harus segera ditangani. Pemerintah harus ambil sikap untuk memperbaiki sarana umum tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan menyesalkan sikap saling lempar antara pemkot dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Hal ini tentunya menciptakan suasana yang tidak baik di mata publik. “Harusnya kan dibicarakan sambil duduk bersama, supaya ketemu solusinya,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (14/9/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:PNS dan CPNS Ikut DicatutProduk Garut Go Internasional

Terkait masing-masing punya argumen, pada dasarnya masyarakat tidak akan peduli hal-hal tersebut. Karena bagi masyarakat, yang penting jembatan itu bisa segera diperbaiki. “Karena faktanya, jembatan itu rusak dan harus diperbaiki,” katanya.

Pada pelaksanaannya nanti, BBWS dan pemkot tentu bisa berkolaborasi. Karena ini menyangkut kepentingan BBWS dalam urusan sungai, juga pemkot dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Ya kalau sudah duduk bersama, bisa sama-sama cari solusi,” ujarnya.

Apalagi, jembatan tersebut merupakan jalur aktif yang mendukung berbagai kebutuh­an masyarakat. Sehingga keber­ada­­annya sangat penting. “Ni­lai ur­gen­sinya sangat tinggi,” ucapnya.

Perbaikan tidak bisa ditunda terlalu lama, mengingat kerusakan bisa semakin parah. Karena fondasi jembatan yang sudah roboh bisa semakin terkikis oleh hujan dan getaran kendaraan yang melintas.

“Jangan sampai menunggu ada korban,” jelasnya.

Enan juga menyinggung soal ketersediaan Biaya Tak Terduga (BTT) Penanggulangan Bencana.

Tentunya pemkot bisa menggunakannya untuk melakukan perbaikan dalam kondisi darurat. “Kerusakan jembatan itu kan sudah jelas karena bencana alam,” ucapnya.

Terpisah, Petugas BPBD Kota Tasikmalaya Harisman mengatakan sejauh ini belum ada rencana untuk langkah penanggulangan jembatan. Pihaknya tengah menyiapkan administrasi laporan terkait bencana alam yang terjadi pada hari Minggu kemarin. “Kalau penanganan secara fisik dari BPBD sejauh ini belum ada rencana,” terangnya.

Baca Juga:Temukan Tanda Kekerasan, Terus DidalamiKendaraan Bertonase Besar Sementara Dilarang Melintas

Sebelumnya, Jembatan Jagal di Jalan Ahmad Yani Kota Tasikmalaya yang fondasinya ambrol tampaknya tinggal menunggu runtuh. Pasalnya pemerintah angkat tangan untuk memperbaikinya.

0 Komentar