TASIK, RADSIK – Terduga pembunuh Juju Juariyah (46), janda di Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya adalah mantan suaminya, Zahoor Ul Hasan. Motifnya, korban menolak rujuk dengan pelaku dan ada masalah harta gana-gini.
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Hal tersebut tersebut diungkap dalam ekspose kasus di Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (20/5/2032). Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menerangkan Zahoor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan yang terjadi di ruko Teteh Julia di Kampung Godebag, Selasa (17/5/2022).
”Kelahiran Swabi, Kewarganegaraan Pakistan,” ujarnya.
Baca Juga:Disdik Kurang Improvisasi19 Calon Haji Gagal Berangkat
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi mengumpulkan berbagai petunjuk yang berkaitan dengan kasus tersebut.
”Barang bukti ada 22 item, kemudian saksi-saksinya ada enam yang kita periksa,” katanya.
Ada pun motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut bermula dari dendam karena diceraikan. Di tambah korban enggan diajak rujuk dan tidak memberikan harta gana-gini sesuai dengan keinginannya.
”Merasa dendam karena tidak dibagi hasil usaha atau harta gana-gini,” ucapnya.
Hasil penyelidikan kepolisian, pada Selasa dini hari, Zahoor mendatangi ruko tempat tinggal Juju. Dia pun meminta agar bisa rujuk dengan mantan istrinya itu.
Juju yang menolak untuk rujuk membuat Zahoor menuntut harta gana-gini. Karena keinginan tersebut tidak dipenuhi akhirnya warga negara asing itu pun membunuh sang janda. ”Tersangka tidak menerima dan melakukan kekerasan kepada korban hingga meninggal dunia,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, perceraian Zahoor dan Juju ditenggarai oleh adanya wanita idaman lain. Pria tersebut kedapatan selingkuh sampai akhirnya Juju menggugat cerai.
Baca Juga:Kadisdik: Mohon Berikan KesempatanPembunuh Janda Terdeteksi
Tidak hanya Juju, warga Godebag pun turut emosi atas kelakuan Zahoor. Sampai akhirnya warga mengusir dan melarangnya untuk datang lagi ke lingkungan tersebut.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menuturkan bahwa di awal penyelidikan, petunjuk sudah mengarah ke Zahoor. ”Petunjuk mengerucut bahwa pelakunya adalah mantan suami dari korban,” katanya.
Maka dari itu, pada Selasa siang, pihaknya langsung mengamankan Zahoor untuk diperiksa. Dia ditangkap saat sedang berobat di rumah sakit di wilayah Ciamis. ”Di hari yang sama dengan pembunuhan, yang bersangkutan kami amankan,” katanya.