Jalur Gebu Habiskan Rp 4,8 Miliar

Jalur Gebu Habiskan Rp 4,8 Miliar
PERBAIKAN JALAN. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melakukan perbaikan Jalan Bojongkoneng atau Jalur Gedung Bupati (Gebu) Tasikmalaya dengan menghabiskan anggaran Rp 4,8 miliar. Foto: UJANG NANDAR / RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

SINGAPARNA, RADSIK – Perbaikan Jalan Bojongkoneng yang menuju perkantoran Pemkab Tasikmalaya sepanjang 1,1 kilometer itu, menghabiskan anggaran Rp 4,8 miliar. Snggaran tersebut untuk perbaikan jalan, drainase, pelebaran hingga meninggikan permukaan jalan.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Romi Gardata mengatakan, nilai jumlah perbaikan Jalan Raya Bojongkoneng depan Kompleks Gedung Bupati Tasikmalaya itu sebesar Rp 4,8 miliar. “Itu yang diperbaiki sepanjang 1 kilometer lebih 100 meter,” katanya kepada radartasik.disway.id, Senin 22 Agustus 2022.

Tambah dia, untuk lebar jalan sendiri yakni 6 meter. Sebelumnya hanya 4 meter sehingga terjadi pelebaran 2 meter. Di samping itu jumlah Rp 4,8 miliar dialokasikan pada perbaikan drainase dan meninggikan permukaan jalan. “Apalgi Jalan Bojongkoneng itu sering terjadi banjir,” ungkap Romi.

Baca Juga:Perlu Penegasan LaranganPenyelenggara Pilkada Waswas

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Dibangunnya jalan ini tentu saja harus mendapat dukungan masyarakat lewat merawat jalan tersebut. Pembangunan Jalan Bojongkoneng menurutnya salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meberikan pelayanan yang baik. Termasuk perbaikan akses jalan ini akan terus diupayakan di seluruh jalan di Kabupaten Tasikmalaya. “Ini upaya pemerintah dalam bemberikan akses mudah kepada masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Jalan Bojongkoneng Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya diperbaiki setelah bertahun-tahun tidak mendapatkan perbaikan.

Warga Singaparna, Irpan (31) bersyukur akhirnya Jalan Bojongkoneng sebagai jalan alternatif dan akses menuju Kantor Pemkab Tasikmalaya pusat kota diperbaiki setelah bertahun-tahun dibiarkan. “Alhamdulillah Pak saat ini nyaman saat dilewati karena sudah diperbaiki, karena sebelumnya banyak lobang,” katanya kepada radartasik.disway.id, Senin 22 Agustus 2022.

Irpan menjelaskan, sebelum diperbaiki, dia jarang melewati Jalan Bojongkoneg karena rusak. Saat itu dirinya lebih memilih menggunakan jalan utama meskipun harus macet. “Sekarang saya dari Sukarame itu nyaman lewat sini (Jalan Bojongkoneng, Red) karena sudah bagus, sebelumnya lewat (Jalan) Kudang,” kata dia.

Kata Irfan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya seharusnya melakukan perbaikan semua jalan yang memang kondisinya rusak agar nyaman ketika diperbaiki. “Begini harusnya dari dulu Pak bupati dan perbaikan itu harus dilakukan di setiap jalan yang rusak,” kata Irpan berharap. (ujg)

0 Komentar