Ingin Pemilu Berkualitas, Iim Ikut Rekrutmen Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya

rekrutmen Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya
Iim Imanulloh menyerahkan berkas ke panitia seleksi rekrutmen calon anggota Bawaslu di Hotel Santika, Senin (29/5/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID –Aktivis pemuda Tasikmalaya Iim Imanulloh ikut serta dalam rekrutmen Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. Dia bertekad untuk memperbaiki penyelenggaraan pemilu yang berkualitas.

Rekrutmen calon anggota Bawaslu sudah mulai berjalan pada Senin (29/5/2023) di mana pendaftaran untuk wialayah Priangan Timur terpusat di Hotel Santika Kota Tasikmalaya. Dalam rekrutmen ini Iim jadi pendaftar pertama yang menyerahkan berkas ke panitia seleksi.

Iim mengatakan sebelumnya dia ikut dalam rekrutmen anggota Bawaslu Jawa Barat. Namun dia tidak lolos saat penjaringan peserta mulai mengerucut menjadi 28 peserta. “Itu saya jadikan latihan dan pengalaman,” ungkapnya kepada Radar.

Baca Juga:Warga Kepung Sopir Ugal-Ugalan di Kawalu TasikmalayaHDCI Sambangi Santri Korban Tabrak Lari

Merasa masih ada peluang di tingkat daerah, dia pun mendaftar dalam Rekrutmen Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. Dia tidak begitu kesulitan karena sebelumnya sudah mengumpulkan berkas persyaratan. “Alhamdulillah tadi sudah saya serahkan berkas ke penitia seleksi,” ucapnya.

Ada pun motivasi Iim untuk menjadi anggota Bawaslu, dia ingin ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Tasikmalaya. Sebagai aktivis, dia melihat kontestasi politik perlu banyak pembenahan. “Supaya bisa ikut menciptakan pemilu yang berkualitas,” terangnya.

Pasalnya, kata Iim, pemilu yang berkualitas ikut menentukan pemerintahan yang berkualitas. Dari mulai Pileg, Pilpres dan juga Pilkada/Pilbup. “Ketika pemilunya berkualitas, hasilnya pun tentu menghasilkan dewan dan pimpinan yang berkualitas,” terangnya.

Pihaknya mengaku belum pernah berkiprah menjadi anggota KPU atau pun Bawaslu. Namun dia sudah banyak belajar soal kepemiluan baik secara teori maupun praktek di lapangan. “Sebelumnya juga sudah persiapan belajar mengenai kepemiluan secara mendalam,” tuturnya.

Meskipun, mantan aktivis HMI Tasikmalaya ini mengakui petahana anggota Bawaslu punya nilai plus dari sisi pengalaman. Namun hal itu menurutnya tidak berarti tidak ada peluang untuk pendatang baru dalam rekrutmen Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. “Ya berusaha dengan kemampuan yang ada, semoga mendapat kepercayaan,” pungkasnya.(*)

0 Komentar