Hongkong Akan Melegalkan Transaksi Kripto Mulai Juni 2023

Bursa pasar kripto
Pialang Berjangka Hongkong IBKR akan mulai memasarkan kripto kepada warganya
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Hongkong membuat inovasi baru dalam pengembangan ekosistem fintech. Negara yang mendapat klaim sebagai bagian Tiongkok ini berencana melegalkan penggunaan mata uang kripto bagi warganya mulai 1 Juni 2023. Hal ini akan membuka landscape baru perkembangan dunia kripto untuk wilayah Asia.

Menurut laporan Crypto Giggle mulai Juni tahun ini warga Hongkong tak perlu takut lagi membeli, menjual serta memperdagangkan crypto secara bebas. Kebijakan ini tentu tidak sembarangan dibuat. Hongkong telah menimbang berbagai aspek sebelum mengambil langkah revolusioner dalam dunia cryptocurrency.

Melansir sejumlah sumber di internet, informasi dari Hongkong itu telah memunculkan optimisme kalangan para investor. Khususnya mereka yang sebelumnya ketakutan dengan aturan penjualan kripto dari negara ini.

Baca Juga:Soal Usulan P3K, Menpan-RB Ingatkan Pusat dan DaerahPolres Tasikmalaya Kota Rilis Motor Curian, Apakah Salah Satunya Milik Anda?

Maklum saja, Hongkong memiliki sejarah yang rumit terkait kripto pada masa-masa awal. Pada tahun 2017, Hongkong sempat melarang transaksi kripto jenis apa pun. Kala itu Hongkong menyebut kripto sebagai sesuatu yang ilegal dan memberi label sebagai pembiayaan yang tidak disetujui.

HARAPAN BARU PARA INVESTOR

Langkah revolusioner Hongkong tekah memberi harapan baru bagi para investor crypto. Melalui pialang berjangkanya yakni Interactive Broker atau IBKR, Hongkong akan memberi kesempatan para investor untuk memperjualbelikan crypto assets mereka.

Warga Hongkong akan dapat membeli, menjual serta memperdagangkan aset crypto currency secara legal. Mulai dari Bitcoin, Etheureum (ETH) dan lainnya. Namun khusus untuk stabel coin seperti TerraUSD, pemerintah Hongkong tetap mengambil kebijakan tegas dan sangat keras.

Sepertinyany dilakukan semua negara. Bahwa stable coin sangat berbahaya bagi mata uang asli negara.

Menurut informasi Bank Singapura DBS bahkan telah mengajukan izin untuk memasok aset ini dalam perbatasan HK. Hal ini akan membuat warganya memiliki lebih banyak akses terhadap aset cryptocurrency.

0 Komentar