HMI Tasikmalaya Diterpa Mosi Tidak Percaya

Poster Mosi Tidak Percaya HMI Tasikmalaya
Poster Mosi Tidak Percaya tertempel di Sekretariat HMI Cabang Tasikmalaya (Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kader HMI Cabang Tasikmalaya yang tergabung dalam Aliansi Komisariat Peduli Konstitusi dan Kaderisasi menyatakan mosi tidak percaya kepada formatur terpilih. Mereka menilai ada unsur kelalaian formatur dalam melaksanakan konstitusi HMI.

Konfercab HMI Cabang Tasikmalaya ke-XL terselenggara pada malam pergantian tahun 2022-2023 kemarin. Dari sejumlah kandidat yang maju, Cep Hilmi Muhammad Abdul Rouf terpilih sebagai ketua formatur.

Kendati demikian, hingga minggu keempat Maret 2023 ketua formatur belum juga membentuk kepengurusan sehingga pelantikan tak juga terselenggara. Hal ini pun menjadi sorotan dari para kader yang tergabung dalam aliansi Komisariat Peduli Konstitusi dan Kaderisasi yang menyatakan mosi tidak percaya.

Baca Juga:Segini Harta Kekayaan Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya yang Positif NyabuSiap-siap Ambil Dana THR Ramadan, Mulai Besok

Koordinator aliansi, Moh. Kamil Idris menyampaikan bahwa sesuai amanat konstitusi HMI yakni Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Di mana Formatur terpilih harus segera menyusun komposisi pengurus terhitung 30 hari setelah beres konfercab. “Itu tertuang menjadi amanat AD/ART HMI HMI pasal 27 ayat 4,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (22/3/2023).

Belum terselenggaranya pelantikan menurutnya efek dari kelalaian formatur terpilih. Padahal HMI merupakan organisasi yang menjunjung tinggi konstitusi. “Salah satu materi wajib yang selalu di berikan saat pelatihan formal HMI, tentu aturan main organisasi ini harus tertanam dalam jiwa kader-kader HMI,” ujarnya.

Pihaknya khawatir kondisi ini akan berdampak pada terhambatnya roda organisasi, termasuk proses pengkaderan. Berbagai asumsi pun muncul di lingkungan kader terkait belum adanya pelantikan pengurus HMI Cabang Tasikmalaya. “Apakah sengaja agar periodesasinya terhitung panjang? Atau bagaimana?,” Ucapnya.

Di samping itu, pihaknya juga berharap PB HMI bisa turun tangan menyikapi persoalan ini. Ketika memang ada kelalaian, maka perlu ada sikap tegas kepada formatur terpilih. “Kami menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap pengurus HMI Cabang Tasikmalaya yang baru,” tuturnya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan dari Formatir HMI Cabang Tasikmalaya. Saat dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat, Ketua Formatur Cep Hilmi Muhammad Abdul Rouf belum memberikan respons.(*)

0 Komentar