Herdiat: Paramedis Harus Profesional dan Bermartabat

Herdiat: Paramedis Harus Profesional dan Bermartabat
BERBICARA. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memberikan kuliah umum kepada para ratusan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis, Sabtu (6/8/2022). Foto: istimewa
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memberikan kuliah umum kepada para ratusan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis tingkat akhir berbagai jurusan di auditorium KH Ahmad Dahlan dengan tema Kebijakan dan Program Layanan Kesehatan di Masyarakat, Sabtu (6/8/2022).

Pada kesempatan tersebut, Herdiat memberikan motivasi kepada para mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis yakni enam kunci sukses menjadi paramedis profesional dan bermartabat. Sebab paramedis ini, berprofesi sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan medis kepada pasien saat pra-rumah sakit dan gawat darurat.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Rumah Bersih Otomatis dengan Robot VacuumTantang Generasi Muda Kreatif dan Inovatif

“Seorang yang paramedis yang bagus  harus memiliki enam kunci utama. Oleh karenanya mahasiswa yang akan menjadi tenaga kesehatan mesti diperhatikan,” katanya.

Herdiat pun berpesan kepada mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis yang pertama yaitu harus taat beribadah. Artinya tidak cukup berusaha saja, tetapi berusaha secara batiniah juga perlu. “Salah satunya tenaga kesehatan baik adalah rajin beribadah,” ujarnya.

Kedua, mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis harus mempunyai mimpi yang hebat atau visioner. Kemudian, ketiga harus punya rasa kasih sayang kepada sesama. “Mahasiswa harus mempunyai cita-cita tenaga kesehatan yang andal dan humanis,” katanya.

Keempat, mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis bagaimana mampu mengaplikasikan ilmu yang di dapat masa perkuliahan ini kepada masyarakat. Lalu, untuk kelima, harus memiliki semangat. “Dalam menjalani kehidupan, semua pasti tidak akan lepas dar tantangan ataupun rintangan. Untuk itu tantangan ataupun rintangan harus dihadapi bukan dihindari,” ujarnya.

Terakhir, mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis saat berkiprah di masyarakat mesti mau harus rela berkorban. “Ketika ke enam langkah tersebut dilaksanakan maka mahasiswa STIKes Muhammadiyah. Insyaallah semua akan menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat,” katanya. (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar