CIJULANG, RADSIK – Pencarian terhadap Abdul Rohman, pemandu wisata yang hilang saat mengantar rombongan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) di Sungai Pasir Sereh Pangandaran beberapa hari lalu hingga Minggu (11/9/2022) belum menunjukkan hasil.
Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran Edwin Purnama mengatakan, pencarian terhadap Abdul sudah memasuki hari kelima. Namun belum ada tanda-tanda keberadaan Abdul. ”Sampai hari ini, kita belum dapat petunjuk berarti,” katanya kepada Radar, kemarin.
Edwin mengatakan cuaca buruk dan debit air yang tinggi menambah kesulitan dalam proses pencarian. ”Selain itu derasnya air membuat penyelam mengalami kesulitan,” ucapnya.
Baca Juga:Rumah Pria Sebatang Kara AmbrukTutup Ruang Gerak PKL
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dia mengatakan penelusuran dilakukan hingga delapan kilometer untuk mencari keberadaan Abdul Rohman. ”Semua potensi SAR masih ikut mencari,” katanya.
Pencarian masih akan dilakukan pada Senin (12/9) dengan melibatkan tim gabungan. ”Kita optimis yang bersangkutan segera ditemukan, mudah-mudahan dalam kondisi selamat,” tuturnya.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpol Airud) Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, jarak pandang para penyelam sangat terbatas karena air yang keruh. ”Walaupun sudah pakai tambahan alat, tetap kesulitan,” ujarnya.
Sugianto mengatakan, medan di hulu Sungai Green Canyon juga cukup menyulitkan pencarian. ”Nanjak turun yang cukup ekstrem,” ujarnya.
Banyaknya batu besar, kata dia, sangat membahayakan jika kondisi licin. ”Ya kita tetap berhati-hati, mudah-mudahan segera ditemukan,” harapnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!