MAMGUNREJA, RADSIK – Ratusan peserta dari Kota/Kabupaten Tasikmalaya mendaftarkan diri untuk mengikuti seleki pemain yang diselenggarakan Persitas dalam menghadapi Liga 3 PSSI. Seleksi dilaksanakan di Stadion Raden Adipati Aria Wirawangsa Mangunreja, kemarin.
Pelatih Persitas E Nurdin mengatakan, dari Kota/Kabupaten Tasikmalaya hingga luar daerah yang tercatat mendaftar melalui google form itu ada sekitar 787 orang. Namun, yang hadir belum tentu semuanya. “Untuk hari ini kita mulai melakukan seleksi, ada kisaran 250 peserta dari Kabupaten/Kota Tasikmalaya. Untuk hari Sabtu jadwal seleksi luar daerah. Dan hari Minggu nanti seleksi akhirnya menentukan pemain yang layak gabung di Persitas,” ujarnya kepada Radar, Jumat (5/8/2022).
Nurdin mengungkapkan, para peserta yang ikut seleksi ini merupakan kelahiran tahun 2000-2004. Seleksi hari ini hanya gym saja, menilai kemampuan para peserta. Sebab, tidak ada waktu lagi menghadapi ke pertandingan sebenarnya. Rencananya tanggal 27 Agustus sudah digelar Liga 3.
Baca Juga:PKK Harus Lebih GregetPAC PPP ”Serang” Baliho Agus Wahyudin
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Ini waktunya sudah mepet dan saya sudah diinstruksikan untuk membentuk tim dan mencari pemain yang siap bertanding dan memiliki jam terbang, sehingga tidak ada kesempatan untuk memperbaiki dari sisi skill, fisik hingga teknik. Otomatis mencari pemain yang sudah siap tempur saja dalam seleksi ini,” kata dia, menambahkan.
Lanjut dia, seleksi kali ini dari 250 perserta yang terjaring sebanyak 27 orang saja. Hari Sabtu akan digabung dengan pemain dari luar daerah untuk melihat kembali dan menilai kemampuan mereka. “Dalam hal penilaian peserta hari ini, kita melihat per posisinya. Sebelumnya sudah disiapkan di formulir pendaftaran itu harus mengisi posisi. Kalau dilihat dari jam terbang harus mengisi juga dari mana asal, apa saja yang pernah diikuti,” kata dia.
Lanjut dia, para peserta sudah ketahuan pernah mengikuti kompetisi di mana saja. Misalnya di tingkat provinsi dan lainnya, sehingga bisa menilai seperti apa mainnya dengan dibuktikan di lapangan saat seleksi di gym, terlihat sesuai dengan spesifikasi.
“Dari ratusan peserta ini, yang paling banyak itu mendaftar posisi gelandang. Tapi terdapat pemain yang tahun sebelumnya ikut Liga 3, jumlahnya mencapai 12 orang. Beberapa pemain yang sudah memiliki pengalaman di Liga 3, mudah-mudahan saat ini mereka bisa maksimal. Mereka ikut seleksi lagi, karena tidak tahu apakah mereka masih on atau seperti apa,” ucap dia.