Emak-Emak Mengular di HZ Mustofa Perjuangan Demi Minyak Goreng Murah di Kota Tasikmalaya

Para pengunjung Plaza Asia berbelanja minyak goreng dalam kesempatan Operasi Pasar Murah (OPM) Kota Tasikmalaya
Ibu-ibu berbelanja minyak goreng dalam Operasi Pasar Murah (OPM) di salah satu supermarket. (Ilustrasi/Lisnawati)
0 Komentar

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya H M Firmansyah mengakui pasar tradisional belum dilibatkan. Hal ini sebagaimana ketentuan OPM dari Kementerian Perdagangan. “Langsung ditentukan oleh kementerian,” ucapnya.

Disebutkan bahwa jumlah minyak yang didistribusikan dalam OPM tersebut ada 6.000 kemasan berisi 2 liter. Lebih detailnya di Plaza Asia 4.800 kemasan, Yogya HZ 3.600 liter dan Yogya Mitrabatik 3.600 liter. “Jadi totalnya 12.000 liter atau 6.000 kemasan,” tuturnya.

Disinggung OPM di pasar tradisional, operasi serupa akan juga dilakukan dalam waktu dekat. Pasar Cikurubuk dan Pancasila akan disuplai minyak curah sebanyak 32.000 liter dengan harga beli Rp 11.500/liter. “Mungkin Minggu ini atau Minggu depan,” terangnya.

Baca Juga:Telepon Pelayanan Damkar DicabutIbu Kota Ukraina Terancam

Pihaknya sudah mendata 42 pedagang di kedua pasar tersebut untuk pendistribusiannya. Sebelum OPM dilakukan, mereka akan menandatangani pakta integritas terlebih dahulu. “Supaya minyak tersebut dijual dengan harga sesuai aturan,” katanya.

Salah seorang pembeli minyak di Plaza Asia, Hesti Astuti (32) mengaku OPM tersebut sangat bertepatan dengan jadwalnya belanja. Maka dari itu, dia bersyukur tidak harus repot-repot mencari minyak. “Apalagi tidak harus ngantre panjang,” ucapnya.

Hal serupa diungkapkan Lia Yuliana (42), warga Cihideung yang membeli minyak di tempat yang sama. Dia memang biasa membeli minyak ke supermarket akhir-akhir ini. “Karena di pasar masih mahal,” katanya. (Rangga Jatnika)

0 Komentar