Disdik: Kepsek Harus Beri Siswa Pehamanan Soal HP

Disdik: Kepsek Harus Beri Siswa Pehamanan Soal HP
SUASANA. Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis siap melayani masyarakat yang membutuhkan, Jumat (5/8/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis membuat arahan serta imbauan agar kepala sekolah dan guru terus memberikan pelayanan informasi atau pemahaman kepada siswa serta orang tuanya terkait penggunaan HP yang bijak.

Kepala Disdik Kabupaten Ciamis Dr Asep Saeful Rahmat SIP MSi mengatakan, setelah kejadian tersebut pihaknya mengimbau agar kepala sekolah dan guru memberikan arahan kepada siswa dalam penggunaan HP yang baik dan benar. “Saya minta kepala sekolah dan guru dapat memberikan siswa tentang pemahaman kembali bijak menggunakan gadget,” katanya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Kawal RKUHP dengan Parlemen JalananRentan Pungli pada Program PTSL

Maka dari itu, sambung Asep, kepala sekolah dan guru memberikan pemahaman kembali kepada siswanya, seperti; gunakan handphone sebagai alat komunikasi. Lalu, gunakan HP sebagai media pembelajaran dan boleh dijadikan hiburan asal jangan berlebihan waktunya. “Arahna agar siswa paham waktu dalam penggunaan HP untuk kepentingan belajar dan cara penggunaan yang aman,” ujarnya kepada Radar, Jumat (5/8/2022).

Kata dia, ia pun mengajak para orang tua mesti perhatian kepada anaknya yang sedang bermain HP. Tentunya agar tidak terjadi sesuatu kepada anak, baik perilaku atau perkembangan bahkan efek lainnya saat bermain HP. “Karena anak-anak belum dewasa, ketika bermain gadget senantiasa ada pengawasan dan bimbingan orang tua,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis Drs Mokhamad Syaiful Bakhri MSi menyampaikan, siap membantu keluarga korban dalam pemulihan emosinya. Karena mungkin adanya kesedihan yang berlarut-larut, telah kehilangan anak yang dicintainya.

“Ke­tika orang tuanya syok karena ke­hila­ngan anak, lalu dibu­tuhkan pen­dam­pingan. Kita siap membantunya dengan membawa psikolog,” ujarnya, menjelaskan. (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar