Cegah Risiko Bencana Alam, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pelatihan Relawan

Relawan Bencana Alam
BPBD Kabupaten Tasikmalaya menggelar pelatihan relawan untuk mencegah terjadinya risiko bencana alam. (foto/istimewa)
0 Komentar

KARANGJAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan bagi para relawan untuk mencegah terjadinya risiko bencana alam.

Kegiatan tersebut terlaksana di Kampung Awiluar Kiarakursi Desa Sirnajaya Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin 13 Maret 2023.

Analis Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Aam Muharam mengatakan pelatihan ini guna meningkatkan kesiapsiagaan komponen masyarakat Desa Sirnajaya.

Baca Juga:Iip-Asep Saling Puji, PAN-PKB Bisa Kembali Bersama di Pilkada Kabupaten TasikmalayaKondisi Gunung Galunggung Terbaru, Sudah Tak Ada Lagi Longsoran

Sehingga mereka bisa cepat tanggap terhadap ancaman atau risiko bencana yang terjadi.

“Kegiatan ini pelatihan tanggap bencana skala lokal desa. Pesertanya 25 orang. Terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya kepala wilayah, Karang Taruna, relawan dan ormas,” ujarnya.

Aam menyebutkan, bahwa peserta kegiatan mendapat materi tentang bagaimana merespons cepat, pertolongan pertama gawat darurat.

Kemudian kajian risiko bencana secara partisipatif, baris berbaris, sistem komando, manajemen kedaruratan, manajemen logistik dan dapur umum serta SOP kedaruratan dan pembentukan tim siaga desa.

Menurut dia, ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam menangani setiap kebencanaan.

Setiap petugas mendapat pelatihan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing serta melatih kerja sama para anggota di setiap medan yang berbeda.

Peta bencana yang ada saat ini harus benar-benar dipahami. Hal ini agar saat melakukan tanggap bencana lebih cepat.

Baca Juga:Sambut Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Kota Tasikmalaya Tingkatkan Kompetensi Guru1.040 Warga Desa Sukamaju Terima Sertifikat dari Program PTSL

Harus ada persamaan persepsi terkait kebencanaan, yakni mindset masyarakat agar lebih bisa menjaga lingkungan dan alam supaya terhindar dari bencana.

“Dengan pelatihan ini, harapannya relawan mampu menambah kecakapan dan kesiagaan dalam menanggulangi bencana serta menghasilkan sebuah Peta Kesiagaan yang berisikan jalur dan posisi evakuasi,” ucapnya. (obi)

0 Komentar