Kota Tasik Akan Jadi Pusat Kawasan Industri Jabar Selatan

kota tasik akan jadi kawasan industri di jabar selatan
Kota Tasik akan jadi kawasan industri di Jabar Selatan
0 Komentar

INDIHIANG, RADARTASIK.IDKota Tasikmalaya diprediksi akan menjadi pusat kawasan industri di Selatan Jawa Barat. Terutama setelah jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tuntas nanti.

Indikasi itu terlihat dari mulai banyaknya pengusaha yang mencari lahan luas di sekitar jalur yang akan dilalui Tol untuk dijadikan pabrik.

“Saat ini, kita mulai menjadi perhatian untuk jadi pusat kawasan industri di Selatan Jawa Barat,” ujar Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim, Kamis (02/3/2023).

Baca Juga:Deretan Karangan Bunga Dianggap Buang-Buang Uang RakyatLoket Parkir Berlangganan Belum Tersedia di Samsat, Masyarakat Kebingungan

Kota Tasikmalaya menurutnya sangat memungkinkan untuk menjadi kawasan industri. Sebab, secara teritorial wilayahnya merupakan dataran rendah.

Tidak berbukit-bukit. Aksesibilitas pusat kota pun sudah mendukung dengan infrastruktur yang sudah cukup baik.

“Informasinya sudah ada beberapa pengelola industri yang serius. Kita bicarakan ke pimpinan eksekutif kaitan ini dan sudah dibahas. Tasikmalaya sudah jadi target kawasan industri. Kemarin saja ada pabrik sepatu yang membutuhkan lahan 30 hektare,” ungkapnya.

Tol Getaci saat ini masih dalam proses pembangunan trase pertama dari Gedebage. Kehadiran jalan ini diperkirakan akan mempercepat pertumbuhan wilayah.

Sebab, akses dari Tasikmalaya menuju kota besar dan sebaliknya akan lebih mudah dan cepat. Ditambah apabila bandara kembali diaktifkan.

“Kalau sudah selesai (bangunan Tol Getaci) tantangan bagi pemerintah ada nilai positif banyak orang datang ke sini, terus nanti peningkatan perekoniam meningkat. Apalagi akses sekarang lewat Gentong ke kota besar macetnya parah saat akhir pekan terutama libur hari besar,” optimis Ketua DPC Gerindra itu.

Kota Tasikmalaya harus siap dan bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan pembangunan. Kemajuan itu juga akan membuat Kota Tasikmalaya semakin heterogen tapi tak boleh menghilangkan ciri religiusnya.

Baca Juga:Lirik Lagu Cinta Tasikmalaya Menjadi Kenangan SyahduUnigal-Radar Tasikmalaya Sepakat Kembangkan Pendidikan Jurnalistik

“Tapi, kondisi sekarang harus menuju perubahan kesejahteraan masyarakatnya juga. Jangan sampai nanti jadi anomali. Kota maju, tapi tingkat kemiskinannya masih tinggi,” jelas dia.

0 Komentar