Memiliki kemampuan berbisnis, Endang Ramdon SPd, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Tamansari bertekad membentuk siswa berkebutuhan khusus menjadi mandiri dan terampil sehingga memiliki daya saing.
Lewat pengalaman yang produktif itu, ia pun membawa visi besar untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa memiliki kemampuan keterampilan hidup.
Hal itu Endang wujudkan dengan SLB berbasis vokasi sejak menjadi Kepala SLB Aisyiyah, Kawalu, Kota Tasikmalaya dari 2009 hingga 2015.

”Waktu saya menjadi di sana (SLB Bahagia Kota Tasikmalaya, Red) pernah mengadakan program usaha ternak ayam bagi ABK,” katanya yang pernah menjadi guru SLB sejak 1988 hingga 1991 di SLB A Budinurani, Kota Sukabumi ini.
“Sekarang yang dibutuhkan pemberdayaan anak berkebutuhan khusus agar bisa mandiri bukan hanya cerita saja,” ujarnya juga pernah menjadi guru DPK di SLB PGRI Manonjaya dari 1991 hingga 2001itu.
Selanjutnya, saat menjadi Kepala SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya, dari 2016 hingga sekarang, untuk sarana penunjang mewujudkan sekolah luar biasa berbasis vokasi, Endang membuat program usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bagi ABK.
Yaitu sepatu karya anak luar biasa (Kabisa). Tenaganya pun disesuaikan dengan kemampuan anak istimewa tersebut.

“Ketika ada kemampuan dan dilatih kemandirian pasti ABK pun bisa membuktikan bisa membuat karya seperti sepatu Kabisa ini,” ujarnya dengan bangga.
“Manfaatnya mampu membuat program yang lebih baik dan berkelanjutan,” katanya mengakhiri wawancara. (riz)
Be the first to comment on "Membentuk Siswa Mandiri dan Terampil"