YANGON – Aparat keamanan di Myanmar melepaskan tembakan dan melakukan penangkapan massal pada Minggu (1/3/2021) ketika mereka berusaha membubarkan protes terhadap perebutan kekuasaan oleh militer.
Seorang pejabat hak asasi manusia PBB mengatakan memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa setidaknya 18 orang tewas dan 30 luka-luka.
Itu akan menjadi korban tewas satu hari tertinggi di antara para pengunjuk rasa yang menuntut pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dipulihkan ke tampuk kekuasaan setelah digulingkan oleh kudeta 1 Februari. Sekitar 1.000 orang diyakini telah ditahan Minggu.
Baca selengkapnya/berlangganan , disini
Be the first to comment on "Aparat Myanmar Bunuh 18 Pengunjuk Rasa"