TASIK – Naiknya harga kedelai berimbas terhadap pengrajin tempe di Kota Tasikmalaya. Mereka mengurangi jumlah produksi.
Pengrajin tempe yang mengurangi produksi pasca harga kedelai naik yaitu Iwan Irawan (57).
Dia salah satu perajin tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Dia terpaksa mengurangi jumlah produksi dan ukuran tempe untuk menyesuaikan harga.
Iwan membeli kedelai untuk bahan baku tempe Rp 8.900 setiap satu kilogram yang sebelumnya hanya Rp 6.700 satu kilogram.
Baca selengkapnya/berlangganan , disini
Be the first to comment on "Pengrajin Tempe di Kota Tasiik Mengurangi Jumlah Produksi"