Biayai Mahasiswa Miskin Berprestasi

Biayai Mahasiswa Miskin Berprestasi
Sebanyak 48 mahasiswa penerima beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin berprestasi 2022 gelombang 1 saat mengikuti pendaftaran ulang di Kantor Dinsos Kota Tasikmalaya, Selasa (29/3/2022). Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

BUNGURSARI, RADSIK – Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari kalangan kurang mampu untuk mendapatkan bantuan beasiswa kuliah dari pemerintah. Salah satu syaratnya penerima bantuan harus berprestasi di kampusnya.

Program tersebut sudah dimulai sejak awal 2022. Kuota penerima beasiswa sebanyak 90 orang di tahun ini. Sampai triwulan pertama telah terkumpul 48 mahasiswa yang berlatar belakang kurang beruntung, masuk dan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Baca Juga:Pasar Murah Selisih Rp 200Warga Cibuntu Bersyukur Terima Rehab Masjid

”Ini bantuan bagi warga kurang mampu yang memiliki potensi dan kecerdasan namun terbentur biaya pendidikan,” kata Yusuf saat ditemui di Bale Kota, Rabu (13/4/2022).

Menurut dia, di awal tahun, program tersebut baru terisi separuh dari kuota. Lantaran, standar persyaratan yang ditetapkan pemkot terlampau tinggi. Dengan demikian, pihaknya berinisiatif menurunkan syarat yakni indeks prestasi yang minimalnya di atas 3,5 menjadi lebih rendah agar kesempatan bagi warga yang hendak berkuliah lebih terbuka.

”Kami sudah ber­koordinasi dengan kam­pus-kampus yang ada di Kota Ta­sikmalaya untuk me­nyukseskan program ini. Nantinya, uang bantuan yang pemkot serahkan diberikan sebagian ke kampus untuk biaya kuliah. Sebagiannya lagi diserahkan kepada mahasiswa penerima sebagai bantuan untuk biaya sehari-hari,” tutur Yusuf.

Dia berharap lewat program yang direalisasikan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya itu, pemerintah hadir dalam menjawab problem sosial masyarakat. Salah satunya, membantu warga yang cerdas dan memiliki semangat pendidikan, bisa lanjut ke jenjang perguruan tinggi dibantu pemerintahnya.

”Selain itu, agar IPM diharapkan bisa meningkat dan memberi kesempatan masyarakat untuk mengenyam bangku perguruan tinggi diringankan lewat program ini. Sebab, saya kira warga kita banyak yang memiliki potensi terus menempuh akademik, namun terbentur urusan biaya,” kata Yusuf.

Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya Hendra Budiman menjelaskan para penerima beasiswa warga miskin tersebut masing-masing mendapat bantuan Rp 5 juta per semester. Program bertajuk Beasiswa Pendidikan bagi Masyarakat Miskin Berprestasi 2022 ini sudah memasuki gelombang kedua.

Di mana, tersedia kuota calon penerima beasiswa sebanyak 42 orang yang akan diumumkan pada 12 Mei 2022 mendatang. Syaratnya dia masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tercatat sebagai mahasiswa perguruan tinggi serta poin normatif lainnya yang bisa didaftarkan sejak 11 sampai 18 April mendatang.

0 Komentar