Biasakan Siswa Saling Berbagi

Biasakan Siswa Saling Berbagi
EDUKASI. Komite Sekolah mengajarkan siswa SDN 1 Banjar untuk berbagi. Foto: istimewa
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – UPTD SDN 1 Banjar melakukan kegiatan berbagi kebahagian kepada sesama. Kegiatan bertajuk “Bercahaya” atau Berbagi Keceriaan dan Kebahagiaan Bersama Yatim Duafa itu dilaksanakan di ruang Sekolah SDN 1 Banjar, Selasa (9/8/2022).

Kegiatan ini berupa pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan duafa di internal sekolah. Ini bagian dari kepedulian terhadap sesama, baik di internal maupun lingkungan sekitar sekolah.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Intensitas Hujan Tinggi, Belasan Rumah TerendamSinergi Cetak Generasi Emas

Kepala UPTD SDN 1 Banjar Hj Ikah Kartikah SAg melalui Ketua Pelaksana Santunan Muharam Bercahaya Budi Prastiono menuturkan, kegiatan berbagi dan peduli terhadap sesama sudah menjadi rutinitas yang dilakukan sekolah. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan disetiap momen, seperti bulan Ramadan dan sekarang Bulan Muharam. Total sekitar 80 orang anak yatim, piatu dan duafa kami berikan santunan di momen Bulan Muharam 1444 H,” katanya.

Budi menjelaskan, santunan berasal dari siswa, guru dan para donator, baik wali murid maupun perusahaan. “Setiap hari siswa dan guru masukin uang ke kencleng seikhlasnya. Ketika sudah terkumpul kemudian dan disalurkan ke anak yatim piatu serta duafa,” katanya.

Pemberian santunan, kata dia, bertujuan untuk membiasakan anak-anak hidup saling berbagi. “Berkat kegiatan santunan yang sering kami lakukan, rasa empati para murid tumbuh dengan sendirinya,” katanya.

Ketua Komite UPTD SDN 1 Banjar Dicky Agustaf menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik siswa, guru dan para donatur yang telah membantu. “Santunan ini sangat bermanfaat dan semoga apa yang dilakukan di SDN 1 Banjar mengimbas ke sekolah lain,” ucap Dicky.

Dicky berpesan agar santunan digunakan untuk kegiatan bermanfaat, seperti membeli keperluan sekolah ataupun lainnya. “Jangan lihat dari nilainya, tapi lihat dari keikhlasan teman-teman semua,” pungkasnya. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar