Berharap Wisma Atlet Terealisasi

Berharap Wisma Atlet Terealisasi
istimewa BERTANDING. Dua pesilat bertanding di Gor basket Gelora Banjar Patroman,
0 Komentar

RADAR TASIK – Ratusan pesilat dari berbagai wilayah di Jawa Barat datang ke Kota Banjar. Kedatangan mereka dalam rangka Kejuaraan Silat Banjar Championship ke-3 Tahun 2022.

Kejuaraan tersebut diselenggarakan selama tiga hari dari 19 Maret 2022 di GOR Basket Komplek Gelora Banjar Patroman, Langensari. “Ini merupakan kejuaraan silat antar paguron tingkat pelajar dan dewasa.

Total ada sekitar 700 peserta yang terbagi dalam empat kategori tingkatan mengikuti kejuaraan,” ujar Ketua Penyelenggara Silat Banjar Champhionship ke 3 Tono Tarsono, Minggu (20/3/2022).

Baca Juga:Eks Terusan BCA Diganti Bubun BunyaminPemilik Keluar Kota, Rumah Terbakar

Tono menyebut, empat kategori tingkatan yang dilombakan dari sekolah dasar hingga dewasa usia 21. “Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan dewasa 17 sampai 21 tahun. Mereka merupakan kontingen dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat,” katanya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya/berlangganan ” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Tono berharap kejuaraan tersebut dapat dipatenkan sebagai agenda rutin tahunan dan terdapat trophy walikota bergilir serta tetap. Sehingga nantinya akan memicu motivasi pesilat Kota Banjar untuk menjadi yang terbaik dari daerah lain di Jawa Barat bahkan Nasional.

“Kami berharap dapat dukungan dari Pemerintah Kota Banjar, khususnya wali kota. Sehingga ini bisa menjadi agenda tahunan Kota Banjar dan memperebutkan piala wali kota,” kata Tono.

Tono meminta dukungan Pemerintah Kota Banjar untuk merealisasikan pembangunan wisma atlet. Karena, menurutnya, itu dibutuhkan untuk penunjang kegiatan yang sifatnya diikuti banyak peserta.

“Ibu wali kota sudah menginformasikan untuk wisma atlet. Semoga bisa segera direalisasikan. Sebab itu sangat dibutuhkan guna menunjang kegiatan seperti kejuaraan silat antar paguron,” kata Tono.

Tono mengungkapkan kejuaraan yang diikuti 700 perserta dari berbagai darah di Jawa Barat ini pihaknya memanfaatkan rumah-rumah warga sekitar untuk dijadikan tempat berisitirahat para kontingen. “Disini kita juga menggunakan homestay 30 rumah di sekitar Gelora Banjar Patroman terisi oleh kontingen,” ungkapnya. (cep)
[/membersonly]

0 Komentar