BANJAR, RADSIK – Para penerima bantuan sosial BBM berjubel di kantor POS Banjar, Kamis (8/9/2022). Meski diguyur hujan, para penerima manfaat yang tergolong masyarakat pra sejahtera tetap semangat meski rela antre dan berdesakan.
“Kami ikut mendampingi para penerima bantuan ini, agar jika ada kendala, kita bisa langsung mengetahui dan membantu para warga,” kata Kepala Desa Binangun, Bubun Sahban Farid Maruf, di kantor POS Banjar.
“Jumlah penerima BLT BBM ini untuk wilayah desa Binangun ada 353 warga. Data penerimanya langsung dari Kemensos, bantuan langsung turun dari pusat,” kata Bubun.
Baca Juga:Humas Bawaslu Dilatih Menulis BeritaPemilih Disabilitas Harus Dapat Sosialisasi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Indra, salah satu warga penerima BLT BBm mengaku terbantu dengan adanya bantuan BLT BBM sebesar Rp 300 ribu ditambah bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu dalam bentuk tunai sehingga total mencapai Rp 500 ribu. “Untuk bantuan subsidi BBM dapat Rp 300 ribu untuk dua bulan. Saya sih Alhamdulillah ya dapat bantuan tersebut karena kebetulan gak punya kendaraan bermotor,” ungkapnya saat ditemui usai menerima bantuan, Kamis (8/9/2022).
Terpisah, Kepala cabang PT Kantor Pos Indonesia Kota Banjar Irwan Iskandar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penerima BLT BBM yang saat ini dibayarkan berasal dari data penerima BPNT. “Jadi diluar ojol dan yang lainnya ya,” sebutnya.
Sementara untuk penerima BLT BBM dialokasikan kepada 16.450 KPM yang disalurkan di Kota Banjar, Langensari dan beberapa kelurahan. “Untuk jadwal pembayaran dimulai Rabu dan diharapkan bisa berakhir pada 12 September mendatang untuk pembayaran utama seluruh Kota Banjar,” jelasnya.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) mulai 1 September 2022. BLT merupakan satu dari tiga bantuan tambahan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), dengan total anggaran sekitar Rp 24,17 triliun dari pemerintah pusat.
Dikutip dari laman resmi Kominfo, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan menyalurkan bantuan yang lebih tepat sasaran, yaitu melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu. “Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan,” jelas presiden. (cep)