Bendera Raksasa Dibentangkan di Pantai

Bendera Raksasa Dibentangkan di Pantai
DIBENTANGKAN. Bendera merah putih sepanjang satu kilometer dibentangkan di Pantai Pangandaran, Kamis (18/8/2022). Foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Bendera sepanjang 1.000 meter (1 kilometer) dibentangkan dari Cagar Alam, Pantai Barat hingga ke Pantai Timur Pangandaran. Hal itu dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun RI Ke-77.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan pengibaran bendera dimaksudkan untuk membangkitkan rasa nasionalisme warga Pangandaran. “Agar rasa nasionalisme itu tertanam di dada warga Pangandaran,” ucapnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (18/8/2022).

Menurut Jeje, dulu para pahlawan berjuang untuk mengibarkan bendera harus siap mengorbankan nyawa. Berkat perjuangan itu, sekarang warga Indonesia bebas mengibarkan bendera merah putih. “Nilai perjuangan itu yang akan kita ambil. Saat ini, warga Pangandaran saya ajak untuk membentangkan bendera merah putih yang gagah ini di Pantai Pangandaran. Momentum ini mengajak warga Pangandaran untuk cinta Tanah Air,” tegasnya.

Baca Juga:APBD Harus Berpihak kepada RakyatSemangat Mengisi Kemerdekaan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Jeje berharap tahun depan di sisa masa jabatannya menjadi bupati bisa mengibarkan lebih panjang lagi. Ia berharap bisa membentangkan hingga dua kilometer. “Tahun depan kalau boleh ditambah pembentangannya mungkin bisa sampai 91 kilometer sesuai pantai panjang Pantai Pangandaran” harapnya.

Sekda Pangandaran H Kusdiana mengapresiasi pembentangan bendera panjang tersebut yang disambut antusias wisatawan dan masyarakat. “Dari sejumlah SKPD juga turut hadir untuk membantu pembentangan bendera ini,” ucapnya.

Menurutnya, pembuatan bendera leading-nya ada di Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). “Semoga tahun depan ditambah lagi panjangnya,” singkatnya.

Salah seorang wisatawan asal Bandung Dede Arifin (45) terkesan dengan atraksi pengibaran bendera itu. “Wah terharu juga, diarak sambil dinyanyikan lagu Indonesia Raya,” ucapnya.

Wisatawan lainnya Engkus Kusmara (33) mengapresiasi pembentangan bendera itu. “Mungkin ini bisa rutin dilakukan ya, setiap 17 Agustus,” ujarnya.

Pembentangan bendera dengan panjang dua kilometer pernah juga dilakukan di Kecamatan Langkaplancar tahun 2019 lalu. Saat itu masyarakat antusias mengikuti pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar