Batik Ciamis Jadi Pakaian Dinas 

Batik Ciamis Jadi Pakaian Dinas 
ANTUSIAS. Kenalkan Batik Ciamis atau Ciamisan lewat fashion show dan menggambar terhadap anak usia dini di Gedung Golkar Kabupaten Ciamis, Kamis (29/9/2022). foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya 
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Menyambut Hari Batik Nasional 2022 yang sering diperingati 2 Oktober, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan merancang regulasi pakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS) dengan memasukkan batik Ciamisan sebagai pakaian dalam kegiatan beraktivitas sehari-hari dan bekerja.

Hal itu, disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Tatang saat menghadiri peringatan HUT Himpaudi ke-17 dan Hari Batik Nasional ke-13 di Gedung Golkar Kabupaten Ciamis, Kamis (29/9/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:80 Persen Pembelian Motor secara KreditPermudah Layanan Pasang IndiHome

Kata Tatang, jelang Hari Batik Nasional ini, pemerintah mendukung upaya PNS atau masyarakat menggunakan baju batik khas Ciamis atau Ciamisan. Maka dari itu akan kembali menyusun regulasi pakaian-pakaian khas budaya, baik Sunda atau batik Ciamis atau Ciamisan.

“Kita akan buatkan aturan terlebih dahulu, nantinya dimasukkan saat Rebo Nyunda dan dikombinasikan dengan batik Ciamis. Tujuannya untuk melestarikan budaya agar tetap berkembang di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Kemudian, dengan adanya regulasi tersebut pesona batik Ciamis atau Ciamisan dapat tersosialisasikan dan diikuti baik PNS atau masyarakat. Dengan begitu menggeliatkan ekonomi para pengrajin batik atau pun rumah batik Ciamis. “Adanya regulasi ini juga dapat menanamkan kesadaran pentingnya menggunakan batik Ciamis atau Ciamisan untuk mencintai dan menggunakan sehari-hari,” ujarnya.

Kata dia, ia pun mengapresiasi dari PD Himpaudi Kabupaten Ciamis yang telah mengenalkan sejak anak usia dini batik Ciamis atau Ciamisan. Itu dimasukkan dalam kegiatan HUT Himpaudi ke-17 dengan fashion show dan menggambar batik Ciamis dan Ciamisan. “Mudah-mudahan fashion batik Ciamis betul-betul dapat dipakai sehari-hari. Lalu lomba menggambar batik, sebagai ajang mengenalkan untuk mencintai budaya lokal Kabupaten Ciamis,” katanya.

Ketua Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia (PD Himpaudi) Kabupaten Ciamis Eni Rustini SPd menjelaskan mengadakan peringatan HUT Himpaudi ke-17 dan Hari Batik Nasional ke-13 tentunya punya tujuan. Yakni ingin menyosialisikan batik Ciamis yang ada dua jenis, seperti Ciamis dan Ciamisan.

Kata dia, Batik Ciamis yang dikenalkan lewat 106 anak yang mengikuti lomba menggambar. Sedangkan batik Ciamis yang banyak coraknya dipakai 237 anak melakukan fashion show. “Arahnya kepada masyarakat Ciamis dapat mengenal, mencintai dan menggunakan sehari-hari batik Ciamis atau Ciamisan,” katanya. (riz)

0 Komentar