Bangun Masjid dan Bagikan Iqra

Bangun Masjid dan Bagikan Iqra
0 Komentar

TAROGONG KIDUL, RADSIK – Aris Nugraha merupakan salah seorang sutradara kondang yang sudah banyak menghasilkan karya, namun ia tidak hanya aktif di dunia hiburan tanah air saja, akan tetapi juga ia aktif di bidang sosial.

Sutradara kondang ini telah mendirikan sebuah yayasan amal bernama Aris Nurgraha Peduli (ANP), yang mana baru-baru ini yayasan ANP telah memberikan bantuan kepada Kabupaten Garut.

Aris Nugraha selaku Ketua Yayasan ANP mengatakan, dirinya banyak melakukan diskusi terkait persoalan di Kabupaten Garut. Ia mengungkapkan, Yayasan ANP yang sebagian anggotanya adalah orang Garut turut ikut memberikan bantuan seperti pemberian buku Iqra dan pembangunan masjid. “Jadi datang ke sini itu apa sih yang bisa kita kerjakan gitu, jadi dari mulai membangun masjid, sekolah, terus memberikan fasilitas buku-buku pelajaran,” ujarnya.

Baca Juga:Optimalkan Stabilitas Pangan Kabupaten CiamisWarga Perbaiki Tanggul Jebol

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Sutradara kondang ini mengungkapakn bahwa ia akan membagikan buku Iqra secara gratis kepada anak-anak yang membutuhkan. “Seperti buku Iqra kita cetak insya Allah puluhan ribu untuk kita bagikan secara gratis,” ucap Aris.

Ia mengungkapkan, tidak hanya berupa buku Iqra, pihaknya juga memberikan bantuan berupa bangunan fisik yang merupakan fasilitas sosial seperti Mandi Cuci Kakus (MCK). “Bangunan fisik itu masjid 2, musala 2, sekolah 1, kalau sumur itu memang ada mungkin 10 ya,” tuturnya.

Aris mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan kerja sama lainnya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, khususnya nanti pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) Garut. “Ya pada dasarnya gini, sebagai orang Garut asli yang diperantauan ingin berterima kasih kepada tanah air, dan mungkin lebih tahu banyak selain masyarakat itu juga pemerintah,”tambahnya.

Lebih lanjut, kata Aris, ia menginginkan bantuan dari pemerintah daerah untuk membimbing agar bantuan-bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. “Jadi kita butuh data, butuh bimbingan, butuh arahan, supaya apa yang kami berikan itu tepat sasaran,” pungkasnya. (mg1)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar